Peran guru di masyarakat – Hallo Sobat Pendidik! Dalam lingkungan masyarakatnya guru tetaplah seorang teladan yang harus jadi contoh. Itulah sebabnya, seorang guru dituntut untuk memiliki kemampuan sosial yang baik.
Peran guru di masyarakat secara umum berhubungan dengan kompetensi sosialnya, yang mana kompetensi ini terintegrasi ke dalam profesi guru secara menyeluruh. Atau dengan kata lain, seorang guru profesional secara otomatis adalah guru yang telah mampu mengembangkan kompetensi sosialnya.
Salah satu indikator kompetensi sosial guru adalah kemampuan guru dalam menunjukkan kedudukan dan perannya di masyarakat, baik dengan ketokohannya, hubungannya dengan setiap level strata sosial yang ada di masyarakat serta produktivitasnya sebagai masyarakat intelektual. Okey sobat haidunia.com, lebih lengkapnya mari kita bahas bersama di laman ini!
Kepribadian Seorang Guru
Pada zaman Mesir kuno, guru adalah sosok filosof penasihat raja, kata-katanya menjadi pedoman memimpin negara (Langgulung, 2004:195). Namun makna yang tinggi itu kemudian mengalami pergeseran. Guru hanya dimaknai sebagai orang yang pekerjaannya (mata pencahariannya, profesinya) mengajar.
Padahal kenyataan yang harus kita akui adalah guru bukan sekadar mendidik para peserta didik di sekolah, melainkan juga guru bagi masyarakat. Hal ini karena guru masih memainkan peranan kunci dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan.
“…Guru, lebih dari siapa pun, diharapkan untuk membangun komunitas belajar, menciptakan masyarakat berpengetahuan, dan mengembangkan kapasitas untuk inovasi, fleksibilitas dan komitmen terhadap perubahan yang penting bagi kemakmuran ekonomi” (Hargreaves, 2003)
Karenanya ada beberapa kepribadian yang wajib dimiliki seorang guru, di antaranya:
- Berkepribadian mantap dan bukan peragu sehingga memiliki pengaruh
- Memiliki kesehatan fisik dan mental yang baik
- Menunjukkan semangat yang tinggi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari
- Memiliki daya tarik dan mudah menyesuaikan diri
- Memiliki sikap wellgromed (menyenangkan orang lain melalui cara bersikap, bertutur kata dan berbusana)
Kedudukan Guru Di Masyarakat
Kedudukan guru di masyarakat bisa kita tinjau dari hubungan pribadi guru dengan beberapa kalangan masyarakat. Guru yang berstatus aparatur sipil negara (ASN) memiliki tugas sebagai perekat bangsa. Oleh karenanya harus mampu bergaul secara luwes dengan seluruh lapisan masyarakat.
Jika kita rinci, di Indonesia ada beberapa lapisan masyarakat jika ditinjau dari karakteristik tingkat ekonominya. Sehingga hubungan guru dengan masing-masing kelompok lapisan masyarakat bisa kita kategorikan:
(1) Hubungan Guru Dengan Masyarakat Elite
(2) Hubungan Guru Dengan Masyarakat Menengah
(3) Hubungan Guru Dengan Masyarakat Pinggiran