Haidunia.com – Contoh kejujuran dalam kehidupan sehari hari sangat penting untuk kita ketahui bersama. Sehingga setelahnya kita dapat menularkan perilaku atau contoh kejujuran dalam kehidupan sehari hari yang sudah pernah kita amalkan.
Contoh kejujuran dalam kehidupan sehari hari sebenarnya tidaklah sulit selama kita sudah terbiasa bersikap jujur dalam keseharian. Namun memang, kejujuran sekarang ini menjadi kata yang mahal. Kata yang dimuliakan dalam ucapan tapi sering dihinakan dalam laku perbuatan.
Contoh kejujuran dalam kehidupan sehari hari akan coba diulas oleh tim haidunia.com. Selain itu juga akan diuraikan mengenai macam-macam kejujuran agar dapat memperkaya pemahaman kita mengenai apa itu kejujuran yang sebenarnya.
Daftar Isi
Contoh Kejujuran Dalam Kehidupan Sehari-hari
Contoh kejujuran dalam kehidupan sehari-hari yang kami bawakan tentunya sudah bisa langsung Anda amalkan dengan mudah. Silahkan Anda terapkan dan contoh kan perilakunya kepada orang-orang di sekitar Anda.
Namun sebelum kita bahas mengenai contoh kejujuran dalam kehidupan sehari-hari, mari kita baca terlebih dahulu mengenai macam- macam kejujuran.
Macam-Macam Kejujuran
Jika kita bagi macam-macam kejujuran menurut tempatnya, maka jujur itu ada beberapa macam, yaitu jujur dalam hati atau niat, jujur dalam perkataan atau ucapan, dan jujur dalam perbuatan. Mari kita bahas!
(1) Jujur dalam niat dan kehendak
Jujur dalam niat dan kehendak yaitu motivasi bagi setiap gerak dan langkah seseorang dalam rangka menaati perintah Allah Swt. dan ingin mencapai riḍa-Nya. Jujur sesungguhnya berbeda dengan pura-pura jujur. Orang yang pura-pura jujur berarti tidak ikhlas dalam berbuat.
(2) Jujur dalam perbuatan
Jujur dalam perbuatan yaitu seimbang antara lahiriah dan batiniah hingga tidaklah berbeda antara amal lahir dan amal batin. Jujur dalam perbuatan ini juga berarti melaksanakan suatu pekerjaan sesuai dengan yang diriḍhoi Allah Swt. dan melaksanakannya secara terus-menerus dan ikhlas.
(3) Jujur dalam ucapan
Jujur dalam ucapan yaitu memberitakan sesuatu sesuai dengan realitas yang terjadi, kecuali untuk kemaslahatan yang dibenarkan oleh syari’at seperti dalam kondisi perang, mendamaikan dua orang yang bersengketa, dan semisalnya.
Setiap hamba berkewajiban menjaga lisannya,yakni berbicara jujur dan dianjurkan menghindari kata-kata sindiran karena hal itu sepadan dengan kebohongan, kecuali jika sangat dibutuhkan dan demi kemaslahatan pada saat-saat tertentu, tidak berkata kecuali dengan benar dan jujur.
Benar/jujur dalam ucapan merupakan jenis kejujuran yang paling tampak dan terang di antara macam-macam kejujuran.
Contoh Kejujuran Dalam Kehidupan Sehari-hari
Contoh kejujuran dalam kehidupan sehari-hari bisa kita rinci ke dalam bentuk perbuatan dan perkataan. Secara operasional contoh kejujuran dalam kehidupan sehari-hari yang berbentuk perbuatan sebagai berikut:
(a) Berbuat yang benar.
(b) Tidak melanggar peraturan dan tidak berbuat curang
(c) Tidak mengambil barang yang bukan miliknya
(d) Tidak melakukan perbuatan yang salah untuk mencapai suatu tujuan
Secara operasional contoh kejujuran dalam kehidupan sehari-hari yang berbentuk perkataan adalah sebagai berikut:
(a) Tidak berbohong tentang perkataan atau perbuatan orang lain. Membicarakan sesuatu hal yang tidak benar tentang orang lain pasti akan menyakiti hatinya.
(b) Berkata jujur berarti mengakui kesalahan yang dilakukan dengan sengaja atau pun tidak. Anak yang jujur adalah anak yang tidak takut menerima akibat dari perbuatan yang dilakukannya.
(c) Berkata jujur adalah menceritakan kejadian yang sebenarnya. Terkadang, anak tidak menceritakan hal yang sebenarnya karena takut dimarahi. Anak hendaknya didorong untuk berani berkata jujur, meskipun ini akan mengakibatkan hal yang tidak disukainya
(d) Berkata jujur harus dibarengi oleh tindakan yang benar. Kadang, anak mengucapkan dengan spontan hal-hal seperti “Kulit Bapak kok sangat hitam?” Atau ”Baju kamu jelek sekali hari ini” “Rumah Bude nggak bagus, temboknya rusak”, bisa dikategorikan se-bagai mengatakan hal yang sebenarnya, tetapi apakah tindakan itu benar?Anak-anak hendaknya diajarkan untuk berkata hal yang sebenarnya dalam konteks yang benar
Cara Penerapan Perilaku Jujur
Merealisasikan kejujuran, baik jujur dalam hati, jujur dalam perkataan, maupun jujur dalam perbuatan membutuhkan kesungguhan. Adakalanya kehendak untuk jujur itu lemah, adakalanya pula menjadi kuat.
Kita harus menanamkan kesadaran pada diri kita untuk selalu berperilaku jujur, baik kepada Allah Swt., orang lain, maupun diri sendiri. Jika kita sudah bisa membiasakan berperilaku jujur, kita akan mendapatkan hikmah yang luar biasa dalam kehidupan sehari-hari.
Kita harus menyadari dan mengetahui akibat dari kebohongan sehingga kita bisa menjauhi sifat buruk tersebut. Contoh akibat dari kebohongan adalah hilangnya kepercayaan orang lain terhadap kita, susah mendapatkan teman bahkan tidak memiliki teman, susah mendapat pekerjaan karena tidak dipercaya.
Berperilaku jujur terkadang sangat pahit pada awalnya, tetapi percayalah, buah manis akan didapat di akhirnya.
Perilaku jujur bisa diterapkan dalam berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah, di rumah, maupun di lingkungan masyarakat di mana kita tinggal. Berikut ini cara menerapkan perilaku jujur.
(1) Contoh sikap jujur di sekolah
Di sekolah, kita bisa meluruskan niat untuk menuntut ilmu, mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh ibu bapak guru, tidak menyontek pekerjaan teman, melaksanakan piket sesuai jadwal, menaati peraturan yang berlaku di sekolah, berbicara secara benar baik kepada guru, teman atau pun orang-orang yang ada di lingkungan sekolah.
(2) contoh jujur di rumah
Di rumah, kita bisa meluruskan niat untuk berbakti kepada orang tua, memberitakan hal yang benar. Contohnya saat meminta uang untuk kebutuhan suatu hal, tidak menutup-nutupi suatu masalah pada orang tua, tidak melebih-lebihkan sesuatu hanya untuk membuat orang tua senang.
(3) Contoh sikap jujur di masyarakat
Di masyarakat, kita bisa melakukan kejujuran dengan niat untuk membangun lingkungan yang baik, tenang, dan tenteram, tidak mengarang cerita yang membuat suasana di lingkungan tidak kondusif, tidak membuat gosip.
Ketika diberi kepercayaan untuk melakukan sesuatu yang diamanahkan, harus dipenuhi dengan sungguh-sungguh, dan lain sebagainya.
Contoh kejujuran dalam kehidupan sehari-hari yang kami sajikan semoga bisa memperkaya amal kita semua. Seiring doa semoga kita semua menjadi pribadi yang dapat konsisten dalam memelihara kejujuran.
1 comment