Haidunia.com – Materi Kemampuan Verbal CPNS 2023 sudah pasti harus dipelajari para calon abdi negara muda! Kami ucapkan selamat karena Anda telah membuka laman yang pas untuk menambah bekal persiapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2023
Materi Kemampuan Verbal CPNS harus Anda pelajari sejak dini, jika benar serius akan bersaing mendapatkan kursi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di tahun 2023. Materi Kemampuan Verbal CPNS ini sengaja kami bahas agar pengetahuan para calon peserta SKD semakin kaya referensi mengenai tipe-tipe soal, terutama soal Tes Intelegensia Umum (TIU).
Materi Kemampuan Verbal CPNS dan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan dalam setiap penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di Indonesia. Oleh karenanya mari kita bahas secara bersamaan.
Materi Kemampuan Verbal CPNS 2023
Materi Kemampuan Verbal CPNS 2023 bisa kita ketahui komposisi nya dari Permen-PAN RB Nomor 27 tahun 2021. Di dalam ketentuan tersebut dijelaskan mengenai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS.
Kompetensi Dasar adalah kemampuan dan karakteristik dalam diri seseorang berupa pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang menjadi ciri-ciri seorang Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia. Adapun tujuan dari dilaksanakannya Seleksi Kompetensi Dasar dijelaskan dalam Pasal 35.
“Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan untuk menilai kesesuaian antara kompetensi yang dimiliki oleh pelamar dengan standar kompetensi dasar PNS.”
SKD sebagaimana dimaksud dalam tersebut akan dilaksanakan menggunakan sistem Computer Assested Test (CAT) yang diselenggarakan oleh BKN. SKD akan menguji calon ASN dalam tiga hal, meliputi:
- Tes wawasan kebangsaan (TWK)
- Tes intelegensia umum (TIU); dan
- Tes karakteristik pribadi (TKP).
Materi tes kemampuan verbal selama ini selalu menjadi bagian dari Tes Intelegensia Umum (TIU). Tes Intelegensia Umum (TIU) CPNS disebutkan dalam pasal 37, bahwasanya TIU bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan;
(1) Kemampuan verbal, yang meliputi
(a) analogi;
(b) silogisme; dan
(c) analitis
(2) Kemampuan numerik, yang meliputi;
(a) berhitung;
(b) deret angka;
(c) perbandingan kuantitatif; dan
(d) soal cerita
(3) Kemampuan figural, yang meliputi;
(a) analogi;
(b) ketidaksamaan; dan
(c) serial
Macam-Macam Materi Tes Kemampuan Verbal
Materi kemampuan verbal CPNS yang menjadi fokus pembahasan kita pada kesempatan kali ini, tercantum dalam pasal 37. Dalam tes kemampuan verbal yang akan diukur meliputi:
(1) Analogi
Dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi yang lain;
(2) Silogisme
Dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan; dan
(3) Analitis
Dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan;
Tipe Soal Kemampuan Verbal CPNS
Materi tes kemampuan verbal yang meliputi kemampuan analogi, silogisme dan analisis tentunya harus benar-benar Anda kuasai agar lulus passing grade yang ditentukan. Berikut ini akan kami uraikan ringkasan materi tes kemampuan verbal yang dapat Anda jadikan sumber belajar.
Tipe Soal Kemampuan Verbal Analogi
Materi tes kemampuan verbal analogi ini akan dapat dikuasai dengan baik jika Anda berhasil menemukan pola korespondensi yang diharapkan oleh soal. Karena analogi sendiri pada dasarnya dapat diartikan sebagai bentuk korespondensi.
Tes kemampuan verbal analogi pastinya akan menguji pengetahuan Anda secara umum, termasuk kemampuan bernalar, dan kemampuan berpikir secara cepat serta akurat. Ada tiga tipe soal kemampuan verbal analogi yang kami jelaskan di laman ini:
Tipe Melengkapi Pasangan Analog
Anda akan diberikan dua buah kata yang terkait satu sama lain dalam hubungan tertentu. Kemudian Anda diberikan juga kata ketiga. Tugas Anda adalah menentukan kata keempat dalam pilihan alternatif jawaban. Sehingga kata ketiga dan keempat memiliki hubungan yang sama dengan kedua kata di awal.
Contoh soal melengkapi pasangan analog:
UNDANG-UNDANG : REVISI RUMAH = RUMAH : ….
A. REGRESI
B. REPARASI
C. RESTORASI
D. RENOVASI
E. REFORMASI
Jawaban: D
Jenis padanan hubungan asosiasi
Revisi merupakan peinjauan (periksaan) kembali untuk perbaikan. Renovasi merupakan pembaharuan; peremajaan; penyempurnaan tentang gedung dan bangunan.
Tipe Memilih Pasangan Analog
Anda akan diberikan sepasang kata yang memiliki hubungan tertentu, kemudian Anda diminta menemukan pasangan kata dalam pilihan jawaban, yang memiliki hubungan serupa dengan pasangan kata yang ditunjukkan dalam soal.
Contoh soal tipe pasangan analog:
CAKRAM : BUNDAR = ….
A. KOIN : PIPIH
B. KERTAS : TIPIS
C. KARTU : PETAK
D. LINGKARAN : BULAT
E. TABUNG : SILINDER
Jawaban: E
Jenis hubungan asosiasi. Cakram merupakan benda pipih, bulat, dan tajam. Tabung merupakan istilah teknik untuk silinder dalam mesin. Jadi padanan hubungan yang sesuai kata CAKRAM : BUNDAR adalah TABUNG : SILINDER.
Pada kesempatan kali ini kami hanya membahas dua tipe tersebut, karena dua tipe tersebut yang hampir pasti keluar dalam soal-soal psikotes. Tapi kami tetap menyarankan kepada Anda untuk mempelajari tipe yang lain, seperti tipe analogi ganda dan tipe Analogi tiga kata.
Tipe Soal Kemampuan Verbal Silogisme
Tipe soal kemampuan verbal silogisme juga sering menjadi soal yang sulit untuk dilalui oleh para peserta CPNS. Oleh karena itu, kami sarankan agar Anda menambah waktu persiapan untuk mempelajari materi ini.
Silogisme merupakan bagian dari cara penarikan kesimpulan secara logis. Tipe soal ini akan menguji kemampuan Anda mendapatkan fakta-fakta pada suatu pernyataan atau yang biasa disebut dengan premis. Serta akan menguji kemampuan Anda memanipulasi informasi tanpa mengubah maknanya.
Rumus Silogisme
Ada beberapa macam silogisme yang kita kenal. Namun dalam pelaksanaan tes-tes psikotes yang sering muncul dalam soal adalah bentuk silogisme hipotesis, dengan rumus:
Premis 1: p⇒q
Premis 2: q ⇒ r
Kesimpulan : p⇒r
Soal-soal penarikan kesimpulan juga membutuhkan dasar pengetahuan tentang himpunan. Setidaknya Anda menguasai penggunaan diagram Venn untuk menganalisis permasalahan yang disajikan soal.
Sehingga dengan bantuan diagram Venn akan memudahkan Anda menarik kesimpulan secara lebih akurat.
Contoh soal silogisme:
Semua Rene merupakan Rana, semua Rana merupakan Rono. Kesimpulan:
A. Tidak mungkin ada Rana yang merupakan Rene
B. Tidak mungkin ada Rono yang merupakan Rene
C. Semua Rene merupakan Rono
D. Semua Rono merupakan Rene
E. Semua Rono merupakan Rana
Jawaban: C
Pandang Rene sebagai p dan Rana sebagai q dan Rono sebagai r. Maka dapat ditarik p ⇒ r. Kesimpulan: Semua Rene merupakan Rono.
Persoalan tersebut juga bisa diselesaikan dengan bantuan diagram venn.
Tipe Soal Kemampuan Verbal Analisis
Soal kemampuan verbal analisis biasa digunakan untuk menguji kemampuan seseorang dalam menganalisis suatu masalah dengan syarat-syarat batas tertentu. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengerjakan soal kemampuan verbal analisis:
- perhatikan jenis soal yang disajikan, apakah menanyakan jadwal, hubungan, denah, atau urutan pemilihan.
- gunakan syarat batas yang sesuai dan efektif untuk memudahkan proses menjawab soal
- perhatikan soal dengan baik, karena umumnya soal berikutnya sedikit berbeda dari syarat batas yang disajikan dalam teks utama.
Contoh soal kemampuan verbal analisis:
Enam calon pegawai; Oni, Pade, Qomar, Rian, Susi, Tati akan diwawancara sesuai urutan berikut:
- Qomar akan diwawancara pada urutan keempat atau terakhir
- Rian akan diwawancara setelah Oni
- Pade akan diwawancara sebelum Qomar
- Tati akan diwawancara sebelum Rian
Pernyataan berikut yang salah adalah ….
A. Tati akan diwawancara di urutan keenam
B. Susi akan diwawancara di urutan keenam
C. Rian akan diwawancara di urutan ketiga
D. Qomar akan diwawancara di urutan keenam
E. Oni akan diwawancara di urutan pertama
Jawaban: A
Sesuai dengan ketentuan soal, maka Tati akan diwawancara sebelum Rian. Jadi kenyataan yang salah adalah “Tati akan diwawancara di urutan keenam (terakhir).”
Sebelum ke pembahasan contoh soal CPNS kemampuan verbal, saya ingatkan Anda untuk bersahabat dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Karena hal ini penting untuk menambah perbendaharaan kata.
Pastinya Anda membutuhkan penguasaan banyak definisi, sinonim dan antonim. Kekayaan kosakata yang Anda miliki akan sangat membantu dalam menyelesaikan tes kemampuan verbal.
Tentunya masih hal yang perlu kita telusuri sebelum membahas contoh soal CPNS kemampuan verbal dan jawabannya. Oleh karena itu, alangkah baiknya Anda pahami benar berbagai hal mengenai materi kemampuan verbal pada pelaksanaan SKD CPNS 2023 pada nantinya.
Materi Kemampuan Verbal CPNS yang kami sajikan semoga bermanfaat. Oiya, kami ingatkan sekali lagi! Bahwa sebelum Anda mengikuti TIU-SKD, pastikanlah Anda lulus seleksi persyaratan administrasi terlebih dahulu. Karena ini adalah hal yang mutlak Anda lewati pada tahap pertama!