Perbedaan ‘Save’ dan ‘Save As’ Pada Microsoft Word, Apa Saja?

perbedaan save dan save as

Perbedaan ‘Save’ dan ‘Save As’ – Microsoft Word, sebagai salah satu aplikasi pengolah kata paling populer di dunia, telah digunakan oleh jutaan pengguna di seluruh dunia. Dalam penggunaan sehari-hari, kita sering berinteraksi dengan berbagai fungsi dan fitur yang ditawarkan oleh aplikasi ini. Dua fungsi yang sering digunakan dalam Microsoft Word adalah “Save” dan “Save As”. Apa sih beda keduanya? Di artikel ini saya akan menjelaskan apa perbedaan save dan save as di ms word.

Perbedaan Save dan save as Pada Microsoft Word

Save

Di ms word ada fitur save (menyimpan) Fungsi “Save” digunakan untuk menyimpan perubahan yang Anda buat pada dokumen yang sudah ada. Dengan kata lain mengamankan pekerjaan Anda agar tidak hilang jika terjadi sesuatu pada komputer Anda.

Read More

Cara kerjanya sangat sederhana: Anda cukup mengklik ikon disket di bagian atas layar atau menggunakan pintasan keyboard dengan menekan “Ctrl + S.” Ini akan menyimpan perubahan terbaru yang Anda buat ke dalam dokumen yang sedang Anda kerjakan. Namun, ada hal penting yang perlu diingat tentang “Save”: fungsi ini tidak akan mengubah nama atau lokasi dokumen. Dokumen akan tetap ada di lokasi yang sama dengan nama yang sama.

Situasi yang tepat untuk menggunakan “Save” adalah ketika Anda sedang bekerja pada dokumen yang sudah ada dan hanya ingin menyimpan perubahan terbaru tanpa mengganti nama atau lokasi dokumen tersebut. Ini sangat berguna dalam situasi di mana Anda terus mengedit dan menyempurnakan dokumen yang sama.

Baca Juga:  Cara Kredit HP di Akulaku Dengan Mudah Bisa Tanpa DP Cicilan Rendah!

Save As

Sekarang, apa itu “Save As.” Fungsi “Save As” memiliki peran yang sedikit berbeda. Ketika Anda menggunakan “Save As,” Anda memberikan dokumen baru nama dan/atau lokasi baru. Dengan kata lain, Anda membuat salinan dokumen dengan nama atau lokasi yang berbeda.

Pertanyaannya adalah kapan kita menggunakan fitur save as di ms word?

“Situasi yang tepat untuk menggunakan fitur “Save As” adalah sebagai berikut:

  • Membuat Salinan Dokumen: Ketika Anda ingin membuat salinan dari dokumen yang sudah ada dengan nama atau lokasi yang berbeda, “Save As” adalah pilihan yang tepat. Ini berguna saat Anda ingin membuat versi dokumen yang berbeda tanpa mengganggu dokumen asli.
  • Mengganti Format: Ketika Anda perlu menyimpan dokumen dalam format yang berbeda. Misalnya, Anda ingin menyimpan dokumen Word dalam format PDF atau teks sederhana (.txt). “Save As” memungkinkan Anda untuk melakukan ini dengan mudah.
  • Mengganti Nama atau Lokasi: Saat Anda ingin menyimpan dokumen dengan nama atau lokasi yang berbeda, gunakan “Save As.” Misalnya, jika Anda telah menyelesaikan laporan untuk klien A dan ingin membuat versi yang sama untuk klien B dengan nama file yang berbeda.

Kapan Harus Menggunakan “Save” dan “Save As” di Word?

Nah sekarang sudah tahu kan perbedaan save dan save as? pertanyaan selanjutnya adalah, kapan sebaiknya kita menggunakan masing-masingnya? silakan gunakan fitur keduanya sesuai dengan kebutuhan:

Gunakan “Save” ketika:

  • Anda hanya ingin menyimpan perubahan terbaru pada dokumen yang sedang Anda kerjakan.
  • Tidak perlu mengganti nama atau lokasi dokumen.
  • Dokumen yang Anda kerjakan sudah memiliki nama dan lokasi yang sesuai.

Gunakan “Save As” ketika:

  • Anda ingin membuat salinan dokumen dengan nama atau lokasi yang berbeda.
  • Anda ingin mengubah format dokumen.
  • Anda perlu mengganti nama atau lokasi dokumen yang sedang Anda kerjakan.

Beberapa Kesalahan Umum

Seringkali, pengguna Microsoft Word termasuk saya membuat kesalahan umum dalam penggunaan “Save” dan “Save As.” Ini dapat mengakibatkan kehilangan data atau kebingungan dalam manajemen dokumen. Di bawah ini adalah beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari:

  • Tidak Menyimpan Hasil Kerja Word: Terlalu sering, pengguna lupa untuk menyimpan pekerjaan mereka dengan mengklik “Save.” Ini berpotensi menghilangkan perubahan yang telah dilakukan.
  • Penggunaan “Save As” yang Berlebihan: Menggunakan “Save As” secara berlebihan dapat membuat berkas yang berantakan dan membingungkan. Pastikan Anda benar-benar perlu membuat salinan dokumen atau mengubah nama/lokasi sebelum menggunakan “Save As.”
  • Tidak Memeriksa Lokasi: Ketika menggunakan “Save As,” pastikan Anda tahu di mana dokumen baru akan disimpan. Terkadang, pengguna secara tidak sengaja menyimpannya di lokasi yang salah.

Akhir Kata

Di Microsoft Word, “Save” dan “Save As” adalah dua fungsi penting yang membantu kita mengelola dokumen dengan efisien. Meskipun keduanya terlihat serupa, perbedaan mendasar terletak pada apakah Anda hanya ingin menyimpan perubahan pada dokumen yang sudah ada atau membuat salinan dengan nama/lokasi yang berbeda.

Menggunakan fungsi yang tepat pada saat yang tepat akan membantu Anda menghindari kehilangan data dan menjaga dokumen tetap teratur. Jadi, ingatlah untuk “Save” ketika perubahan terjadi, dan gunakan “Save As” dengan bijak untuk mengatur dokumen Anda dengan baik.

Microsoft Word, dengan segala fitur dan fungsi yang ditawarkannya, tetap menjadi alat yang tak tergantikan dalam dunia penulisan dan pengolahan dokumen. Dengan memahami perbedaan antara “Save” dan “Save As,” Anda akan menjadi pengguna Word yang lebih mahir dan efisien.

Baca Juga:  Jendela Johari (Johari Window), Contoh, Model dan Manfaatnya

Jadi, selamat menulis dengan Microsoft Word, dan jangan lupa untuk menyimpan pekerjaan Anda dengan bijak!

Semoga bermanfaat ya sahabat haidunia.com

About Author

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *