
Puisi Pengobat Rindu
Entah mengapa cinta melambung tinggi pada rantau
Walau sejatinya rantau itu …
Jauh berkelana menjauhi nyamannya gubuk ibu
Bejibaku memeras keringat, menguras airmata
Tertatih kaki melangkah, perlahan maju ke muka
Tekanan demi tekanan datang bertubi-tubi
Menjelma layaknya kejaran hantu di malam hari
Di mana jiwa berlindung, di situ para pecundang
Di mana jiwa bertahan, di situ para pemenang
Tersungkur sudah biasa, tersandung apalagi
Getir-getir kehidupan tlah bertabur dalam memori
Tatkala lelah menggelayuti diri
Sanubari pun turut menghayati
Keyakinan bercampur harapan
Menatap cerah masa depan
Bersiap menghadapi sgala rintangan
Demi mewujudkan sejuta angan
Oleh: Amalia Syarifah
Kisah di atas adalah sedikit pengalaman hidup yang dapat dibagikan kepada para pembaca sekalian, penulis sangat yakin bahwa masing-masing dari kita mempunyai cerita yang akan berguna bagi dirinya sendiri minimal, atau bisa berarti juga bagi orang yang mendengarnya.
semua kisah yang dilewati setiap orang mempunyai kenangan yang sangat berarti, pengalaman yang berbeda tersebut tidak bisa disamakan, karena pemeran setiap pengalaman telah di-set up untuk dapat menjalaninya.
Kita sebagai manusia harus dapat mengambil pengalaman berharga yang terlihat ataupun tidak dari setiap kisah yang kita jalani.