Cara Bermain Saham dengan Modal 100 Ribu – Berbisnis saham kini menjadi sesuatu yang banyak digeluti oleh masyarakat, khususnya kaula muda. Hal tersebut tidak terlepas dafinari desas-desus yang beredar, yang menyebutkan bahwa usaha saham ini menguntungkan dan dapat dimulai dengan modal yang hanya 100 ribuan saja. Memang tidak salah, akan tetapi yang bersangkutan haruslah paham juga cara bermain saham dengan modal 100 ribu agar tidak malah buntung. Yakni dengan mengikuti petunjuk yang diuraikan rinci di bawah ini:
1. Pilih Sekuritas dengan Biaya Setoran Awal Rendah
Ketika ingin memulai jual beli saham, maka tidak bisa dilakukan secara langsung ke BEI atau Bursa Efek Indonesia. Seseorang harus memiliki RDI atau Rekening Dana Investasi terlebih dahulu. RDI inilah yang dijadikan sebagai setoran awal sesuai dengan ketentuan yang diberikan setiap perusahaan sekuritas.
Selanjutnya dana yang tersimpan di RDI dapat digunakan untuk jual beli saham. Setoran awal dalam investasi saham sangat beragam. Perusahaan sekuritas menawarkan modal investasi saham mulai dari di bawah 500 ribu hingga ratusan juta rupiah.
Sebagai pemula, maka pilihlah perusahaan sekuritas yang menawarkan investasi saham dengan modal awal 100 ribu terlebih dahulu. Beberapa rekomendasi perusahaan sekuritas yang dapat dipilih adalah Ajaib, Bibit, Bareksa, dan masih banyak lagi. Pastikan untuk memilih perusahaan sekuritas yang berada di bawah naungan OJK agar lebih aman.
2. Mulailah Berinvestasi pada Saham Murah Potensial Tinggi
Banyaknya emiten di BEI dengan modal awal yang sangat beragam, memungkinkan bagi setiap pemula untuk memulai investasi pada perusahaan raksasa. Di mana perusahaan- perusahaan tersebut selalu menjadi rebutan bagi para investor. Yang perlu diketahui, bahwa setiap pembelian saham selalu ada batasan minimal yaitu 1 slot atau 100 lembar saham.
Oleh karena itu. cara bermain saham dengan modal 100 ribu yang harus dilakukan ialah memilih harga slot yang terjangkau. Namun ingat untuk memilih yang berpotensi keuntungan lumayan. Cirinya adalah harga saham murah namun perusahaannya memiliki reputasi yang baik. Semisal, apabila budget awal adalah 100 ribu, maka investor dapat membeli 1 lot saham dengan harga 1000 setiap lembar sahamnya.
Dengan demikian, investor berhasil membeli saham banyak dengan harga yang rendah. Pemilihan saham ini dapat dilihat pada indeks harga saham di BEI misalnya LQ45 dan IDX30. Pada indeks saham ini, investor dapat melihat daftar saham yang terjangkau, yang bahkan ada yang dihargai di bawah 1000 rupiah per lembar saham.
3. Cari Saham dengan Harga di Atas Rp 80
Lanjut ke cara bermain saham dengan modal 100 ribu ketiga adalah menemukan saham dengan harga minimum 80 rupiah. Dikarenakan saham murah yang dibandrol dengan harga mendekati 50 rupiah, memiliki resiko yang tinggi. Bahkan banyak saham-saham murah yang hanya menjadi saham tidur saja, sehingga tidak memberikan keuntungan bagi investor.
Saat ini sudah banyak saham yang menawarkan harga antara 80 rupiah hingga 1000 rupiah per slotnya. Maka dari itu investor bisa tetap menjaga kualitas saham yang dibeli karena memiliki banyak pilihan saham.
4. Perhatikan Biaya Transaksi
Sebelum melakukan investasi saham, maka pastikan untuk melihat biaya yang dikenakan setiap melakukan transaksi. Sehingga ketika melakukan anggaran investasi, dana investasi sudah bersih dari potongan biaya transaksi. Untuk potongan biaya transaksi sendiri sangat beragam, mulai dari 0.15% hingga 0.35%, tergantung dari perusahaan sekuritas yang digunakan.
Dengan memperhatikan biaya transaksi, seseorang dapat menghitung keuntungan dari saham dengan baik. Maka dari itu, selalu ingat cara bermain saham dengan modal 100 ribu ini, agar uang yang diinvestasikan tidak malah susut akibat banyaknya potongan.
5. Gunakan Kesempatan Harga Saham Unggulan yang Menurun
Cara bermain saham dengan modal 100 ribu namun bisa mendapatkan saham unggulan adalah dengan memanfaatkan momen ketika harga saham mengalami penurunan. Seperti yang sudah diketahui bahwa kondisi perekonomian dunia dapat berpengaruh pada bursa efek. Dengan begitu harga saham akan mengalami penurunan.
Umumnya saham unggulan adalah saham yang sudah melalui berbagai terpaan kondisi ekonomi sehingga sangat cocok untuk investasi jangka panjang. Sebagai investor tidak perlu merasa khawatir apabila harga saham mengalami penurunan. Karena saham unggulan sudah terbiasa mengalami fluktuasi naik turun harga. Sehingga harus tetap dipertahankan, hingga pada waktu tertentu akan kembali naik.
6. Hindari Waran
Waran adalah produk turunan dari saham yang memiliki harga jauh lebih murah dari harga saham itu sendiri. Jika harga terendah saham adalah 50 rupiah maka harga waran hanya 10 rupiah hingga 20 rupiah saja. Namun, perlu diketahui, disarankan dalam cara bermain saham dengan modal 100 ribu ini, untuk tidak tergiur membeli waran hanya karena menawarkan harga yang sangat murah.
Lantaran, walaupun seseorang dapat memiliki waran dalam jumlah yang sangat banyak hanya dengan modal 100 ribu saja, perlu diketahui bahwa waran memiliki resiko yang jauh lebih tinggi. Disebabkan waran lebih fluktuatif jika dibandingkan dengan saham. Selain itu, waran juga tidak memiliki peminat yang banyak sehingga potensi pengembangannya kecil.
Terlebih, waran juga tidak memiliki pergerakan grafik maupun analisa teknikal. Sehingga seseorang tidak dapat mengetahui acuan analisa pergerakan waran. Maka dari itu, meskipun hanya memiliki modal 100 ribu saja, pastikan untuk benar-benar membeli saham saja, dan bukan waran.
7. Cukup Diversifikasi 2-3 Saham
Jika ditelusur lebih lanjut, banyak orang yang membeli saham dengan modal 100 ribu namun memiliki 9-12 saham pada fortofolionya. Hal ini sebenarnya akan menyulitkan trader itu sendiri, khususnya dalam memantau sahamnya. Diversifikasi yang terlalu banyak sangatlah tidak efektif. Selain itu, juga menunjukkan bahwa trader tidak mampu memprioritaskan saham mana yang sebaiknya dibeli.
Cobalah membeli saham murah secara wajar, misalnya 2-3 saham saja. Dengan begitu, trader bisa mendapatkan beberapa saham dengan jumlah lot banyak, namun tetap memiliki profit yang maksimal. Daripada membeli saham banyak namun jumlah lot sedikit di setiap saham.
8. Prioritaskan Trading Jangka Pendek
Umumnya saham dengan harga yang murah memiliki market cap yang kecil. Terlebih saat ini, banyak saham murah namun fundamentalnya tidak begitu bagus. Namun, dikarenakan menggunakan modal awal hanya 100 ribu saja, maka cobalah untuk memprioritaskan trading jangka pendek. Jangan langsung mengambil jangka panjang.
Trading jangka panjang dapat dilakukan jika memang saham yang dibeli memiliki fundamental yang cukup baik. Di mana saham dengan fundamental baik tentu harga sahamnya tidak murah. Sehingga apabila hanya menggunakan modal 100 ribu, maka return dari investasi saham akan dinilai kurang efektif.
9. Coba Reksadana Saham
Salah satu cara berinvestasi dengan modal seminimal mungkin adalah dengan reksadana. Melalui reksadana, seseorang dapat membeli saham dengan modal hanya 100 ribu rupiah. Cara bertansaksi di reksadana juga sangat mudah. Investor cukup menyerahkan dana awal ke Manajer Investasi. Selanjutnya Manajer Investasi akan mengelola dana tersebut dengan baik.
Reksadana merupakan salah satu pilihan untuk memulai investasi saham dengan modal yang murah. Bahkan di reksadana terdapat modal awal hanya dengan 10 ribu saja. Maka dari itu, reksadana cocok untuk pemula dan siapapun yang masih belajar terkait investasi saham.
Itulah cara bermain saham dengan modal 100 ribu saja. Siapapun dapat merasakan mendapatkan keuntungan dari bermain saham ketika emiten mengalami kenaikan. Selanjutnya, jika dana berkembang, cobalah untuk membeli saham dengan harga kisaran 1 sampai 3 juta. Karena harga ini merupakan harga ideal yang tidak terlalu kecil maupun besar di bidang saham.
About Author
