Memiliki keinginan menjadi seorang chef profesional memang cita-cita yang bagus, tapi harus diiringi pemenuhan kualifikasi yang mumpuni. Bahkan, profesi ini semakin terkenal karena selalu disiarkan di televisi. Lantas, apa saja kualifikasi yang harus dipenuhi seorang chef profesional?
Temukan di sini penjelasan selengkapnya agar semua informasi bagaimana cara menjadi chef profesional Anda dapatkan dengan baik dan benar. Juga bagaimana mempersiapkan resume dengan baik agar bisa memenangkan hati pemilik restoran ataupun HRD di hotel yang menjadi incaran Anda untuk bisa berkarier.
Daftar Isi
Apa itu Profesi Chef?
Profesi chef merupakan seseorang yang memiliki kemampuan memasak di salah satu tempat dan diyakini bisa untuk memimpin dapur bersama dengan menciptakan racikan menu masakan di dalamnya.
Selain itu, chef pun tergolong seseorang yang sangat suka membagikan pelatihan serta teknik atau tata cara memasak kepada para koki maupun orang biasa saja.
Chef bertugas serta fokus pada pembuatan resep masakan, memilih bahan-bahan masakan yang perlu disediakan, pandai memasak, dan bisa menyediakan hidangan dengan cita rasa lezat, terlihat indah dan tentunya bisa untuk dibayar mahal.
Tidak hanya itu, chef umumnya punya bidang keahliannya masing–masing. Beberapa chef ahli dalam memasak makanan jepang, beberapa lainnya lebih ahli dalam masakan italia dan masih banyak lagi spesifikasi lain sebagainya.
Seorang chef tentu harus dapat mengkreasikan berbagai jenis makanan yang pas dengan keahliannya. Selain itu mampu menciptakan eksperimen makanan, atau menciptakan menu baru dengan ciri khas dan rasa yang tentunya lezat.
Kualifikasi Chef Profesional
Seperti yang sudah kita ketahui menjadi koki itu tidak mudah. Tentunya membutuhkan kerja keras, waktu yang banyak, apalagi di awal karir. Setidaknya, Anda harus memenuhi lima hal kualifikasi untuk menjadi chef profesional
1. Tentukan Pilihan Karir serta Spesialisasi
Seorang chef profesional memang bisa memasak semua hidangan, akan tetapi selalu memiliki hidangan yang menjadi spesialisasinya tersendiri. Ada chef yang memang spesialisasinya di hidangan pembuka (appetizer), namun terdapat pula yang ahli dalam makanan penutup (dessert), bahkan ada pula yang expert dalam mengolah hidangan utama (main course).
Selain itu, banyaknya jenis restoran menjadi ciri khas tersendiri bagi seorang chef dalam memasak sebuah hidangan. Terdapat chef yang memasak di restoran jenis fine dining, cepat saji, family style, atau casual dining. Dengan banyaknya pilihan karir serta spesialisasi tersebut, tentunya Anda harus memiliki spesialisasi dalam jenis hidangan tersendiri.
2. Menjalani Pendidikan Formal atau Non Formal
Menjadi seorang chef profesional memang tidak mengharuskan menjalani pendidikan formal. Akan tetapi, setidaknya pendidikan formal bisa membantu Anda menjadi sosok yang lebih berwawasan dan berilmu daripada yang tidak menjalani pendidikan.
Anda bisa mempelajari mengenai resep, bumbu, sampai terminologi memasak dari seluruh dunia dengan menjalani pendidikan formal. Bahkan, Anda juga akan lebih terbiasa dengan dapur karena akan ada banyak praktek memasak yang membuat Anda semakin ahli.
Selain itu, Anda juga menjalani pendidikan non formal. Saat ini sudah banyak kursus pendek, workshop, atau mengikuti ajang pencarian bakat memasak agar Anda bisa belajar langsung bersama ahlinya. Dengan belajar dengan profesional, bisa membuat Anda jadi profesional.
3. Pernah Kerja di Restoran
Memasak di restoran dan di rumah pastinya berbeda. Anda tentunya akan merasakan atmosfer yang berbeda daripada di rumah. Tekanan memasak di dapur tentunya akan lebih kuat dan menegangkan.
Oleh karena itu, sebisa mungkin, Anda harus memiliki pengalaman untuk bekerja di restoran. Bahkan, chef Juna pun pernah bekerja sebagai tukang cuci piring. Dengan begitu, Anda akan memiliki pengalaman yang nyata untuk menjadi seorang chef profesional.
4. Terus Asah Kemampuan
Kemampuan Anda harus terus diasah agar bisa memenuhi kualifikasi restoran sebagai chef profesional. Semua orang yang bekerja secara profesional, tentunya pernah merasakan amatir lebih dahulu. Dengan terus mengasah kemampuan, tentunya Anda pun akan mendapatkan jenjang karir yang lebih tinggi, bahkan bisa menjadi head chef executive.
Anda bisa mempelajari perkembangan dunia kuliner, budaya, serta perkembangan-perkembangan lainnya yang belum Anda ketahui. Pelajari satu persatu agar wawasan dan kemampuan Anda bisa terlatih dan berkembang semakin baik.
5. Ikuti Sertifikasi Chef Profesional
Meskipun menjadi chef profesional tidak perlu sertifikasi, tetapi hal itu bisa menjadi kualifikasi yang baik untuk jenjang karir Anda selanjutnya. Dengan begitu, Anda akan dianggap sebagai chef yang berkompeten karena tentunya sertifikasi dilalui dengan berbagai tahapan dan tes.
Sertifikasi juga bisa menjadi cara untuk mengukur kemampuan memasak Anda. Apabila memang Anda sudah memenuhi kualifikasi, tentang sertifikasi chef profesional pun bisa dilalui dengan baik.
Itulah beberapa kualifikasi untuk menjadi chef profesional. Untuk menjadi seorang profesional, tentunya tidak instan. Anda perlu mengerahkan semua tenaga dan waktu. Bahkan, Anda pun harus memiliki keyakinan kuat terhadap pilihan karir yang Anda pilih. Apalagi, menjadi seorang chef dikenal dengan mental yang kuat serta kepemimpinan yang hebat.
Anda harus memupuk mulai dari hal yang paling dasar terlebih dahulu. Memimpin diri sendiri tentunya akan sangat sulit dilakukan, tetapi dari cara itulah seorang chef bisa menjadi pemimpin dapur yang kuat dan berkompeten.
About Author
