Rekomendasi Buku Self Improvement Ini Wajib Kamu Baca, Mahasiswa Merapat!

Rekomendasi Buku Self Improvement Terbaik dari Haidunia

6 Rekomendasi Buku Self Improvement Berikut Ini Akan Mengubah Hidupmu! – Pandemi virus Korona sedang berjalan di tahun ketiga, apakah kamu menyadari banyak hal-hal yang berubah di sekitar kita? Kalau kamu tidak melakukan aktifitas yang positif dan produktif, kamu akan melewatkan waktumu yang sangat berharga.

Banyak kegiatan positif yang dapat kamu lakukan, diantaranya adalah dengan membaca buku. Banyak tema buku yang bisa kamu baca dari seputar self-improvement, hobi, bisnis, upgrading skill dan lainnya.

Read More

Artikel ini akan mengulas beberapa buku tentang bagaimana kita dapat meningkatkan kualitas hidup dengan cara melihat dunia dari sudut pandang yang lain.

Rekomendasi Buku Self Improvement Yang Bisa Kamu Miliki

Ada banyak buku bagus tentang Self-Improvement, berikut adalah diantara yang terbaik.

Deep Work – Cal Newport

Rekomendasi Buku Self Improvement
Deep Work by Cal Newport

Buku ini menjelaskan cara bagaimana seseorang perlu untuk berlatih fokus dalam mengerjakan suatu pekerjaan di tengah banyaknya distraksi yang ada.

Kamu akan diajak untuk mengurai tentang 2 jenis pekerjaan dalam konteks pengerjaannya, yaitu deep work dan shallow work.

Contoh yang pertama adalah seperti menulis, mengerjakan tesis, menjadi moderator suatu pertemuan dll. Sedangkan untuk contoh kedua bisa dari pekerjaan ringan setiap hari seperti scrolling sosial media, bales chat atau pesen gojek.

Baca Juga:  Model Pembelajaran Kontekstual Menurut Ahli dan Sumber Referensinya

Lebih jauh Cal akan menjelaskan bagaimana mengatur diri sendiri untuk dapat membedakan dan mengeksekusi setiap pekerjaan sehingga waktu yang ada dapat bermanfaat sebaik mungkin.

The Psychology of Money – Morgan Housel

Rekomendasi Buku Self Improvement
The Psychology of Money – Morgan Housel

Morgan Housel menjelaskan dalam buku ini bahwa perilaku seseorang terhadap uang sangat dapat mempengaruhi kondisi keuangannya meskipun ia memiliki pengetahuan tentang keuangan.

Hal tersebut menegaskan bahwa siapa saja yang mengerti ilmu tentang mengatur keuangan tidak dapat menjamin bahwa ia dapat mengatur keuangannya sendiri.

Di dalam buku The Psychology of Money, Morgan menceritakan 19 kisah nyata tentang 2 orang dengan latar belakang yang berbeda. Satu orang dengan latar belakang pendidikan yang bagus dan satunya biasa.

Namun menariknya ia yang mempunyai latar pendidikan yang biasa dapat mengatur keuangan lebih rapi dan tertata.

Penasaran apa saja nilai yang ia terapkan sehingga keuangannya dapat lebih teratur? Atau kamu juga ingin segera menerapkannya? Cus langsung cari bukunya di toko buku terdekat 🙂

The Art of War – Sun Tzu

Rekomendasi Buku Self Improvement
The Art of War – Sun Tzu

Alasan penting kamu wajib punya buku ini adalah buku ini telah ditulis 500 tahun sebelum masehi dan masih sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari mulai dari hal personal sampai relasi atau bisnis.

“Only enter battles you know you can win”

Nilai tersebut sangat esensial dalam dunia kompetisi yang kita alami semua. Dalam bisnis misalnya saat kamu mulai menjalankan bisnis, minimal kamu sudah riset siapa saja kompetitor yang akan kamu hadapi.

Cari niche yang belum ada di kompetitormu, dengan begitu disaat kamu mulai bergerak usahamu akan dapat masuk ke medan pertempuran dan mempunyai peluang untuk menang.

Kalamu kamu langsung melawan kompetitor besar tanpa riset terlebih dahulu, adanya malah kalah sebelum bertarung.

Man’s Search For Meaning – Viktor E. Frankl

Man's Search For Meaning - Viktor E. Frankl
Man’s Search For Meaning – Viktor E. Frankl

Rekomendasi buku self improvement selanjutnya adalah Man’s Search For Meaning. Melansir laman Wikipedia, Viktor Emil Frankl, M.D., Ph.D., adalah seorang neurolog dan psikiater Austria serta korban Holocaust yang selamat.

Frankl adalah pendiri logoterapi dan Analisis Eksistensial, “Aliran Wina Ketiga” dalam psikoterapi.

Buku Man’s Search for Meaning ia tulis sebagai catatan berbagai pengalaman pribadinya yang menjadi tawanan Nazi. “Ini adalah kisah nyata dari dalam sebuah kamp konsentrasi, yang diceritakan oleh salah seorang penyintas,” tulisnya dalam bab awal bukunya.

Di dalam keganasan dan kekejian kamp, Frankl yang juga seorang psikiater belajar menemukan makna hidup. Menurutnya, kita tidak dapat menghindari penderitaan, tetapi kita dapat memilih cara mengatasinya, menemukan makna di dalamnya, dan melangkah maju dengan tujuan baru.

Teori Frankl, yang dikenal sebagai logoterapi, menjelaskan bahwa dorongan utama kita dalam hidup bukanlah kesenangan, tetapi penemuan dan pencarian dari apa yang secara pribadi kita temukan bermakna.

“Apa pun bisa dirampas dari manusia. Kecuali satu: kebebasan terakhir seorang manusia, kebebasan untuk menentukan sikap dalam setiap keadaan. Kebebasan untuk memilih jalannya sendiri.” (hlm. 92)

Viktor adalah salah satu penyintas Holocoust yang selamat, ia menulis buku ini berdasarkan pengalaman pribadinya selama menjadi tawanan Nazi.

Selama menjalani siksaan yang keji di dalam kamp, Viktor belajar menemukan makna hidup yang sesungguhnya.

Ia berpandangan bahwa manusia tidak dapat menghindari penderitaan tetapi dapat memilih cara mengatasinya, kemudian mengetahui makna darinya dan memilih maju dengan semangat dan tujuan yang baru.

The Subtle Art Of Not Giving A F*ck – Mark Manson

The Subtle Art Of Not Giving A F*ck - Mark Manson
The Subtle Art Of Not Giving A F*ck – Mark Manson

Buku ini telah diterjemahkan ke bahasa Indonesia dengan judul Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat. Mark menegaskan bahwa manusia mempunyai hak dalam menentukan kebahagiannya.

Apa yang orang katakan tentang diri kita hanyalah omongan yang lewat begitu saja. Hidup hanya sekali maka dari itu kita perlu menjalaninya sebaik mungkin sehingga membuat kita bahagia.

Waktu dan tenaga yang kita pakai untuk menanggapi tanggapan negatif orang lain hanya akan membuat kita memikirkan terus hal negatif tersebut.

Oleh karena itu buang jauh-jauh hal negatif tersebut maka yang tersisa adalah hal-hal positif.

Untuk kalian yang masih khawatir dengan “menjadi diri sendiri”, terapkan sikap bodo amat yang akan membuatmu menjadi berbeda. Tidak perlu overthinking ketika menjadi berbeda karena itu akan mengajarimu sikap percaya diri.

How To Win Friends And Influence People – Dale Carnegie

How To Win Friends And Influence People – Dale Carnegie

Dale dengan gamblang memberikan cara ngobrol yang asik dengan lawan bicara. Kita akan disuguhkan beragam cara membuat obrolan menjadi menarik tanpa perlu adu argumen yang berakhir sia-sia.

Di buku ini ada salah satu cara bagaimana membuat orang lain suka dengan kita yaitu dengan tersenyum.

Sepertinya memang senyum bisa menjadi sikap pertama yang wajib dilakukan untuk siapa saja apabila ingin mengawali pembicaraan. Dari senyum kondisi yang kaku juga bisa menjadi cair.

Dale beranggapan bahwa pada dasarnya manusia selalu ingin membenarkan pendapatnya, oleh karena itu kamu dapat menyimpan kritikmu terlebih dahulu ketika ingin membuat lawan bicaramu merasa nyaman.

Ketika seseorang merasa pendapatnya dikritik, maka sifat defensif akan otomatis keluar sebagai bentuk ia mempertahankan argumen atau pendapatnya.

Sebaik Teman di Saat Duduk Sendiri Adalah Buku

Itulah tadi rekomendasi buku self improvement yang dapat kamu baca, kalau ada rekomendasi buku bagus yang lain kamu dapat komen di bawah ya 😁

About Author

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *