Sholawat Ibadallah Rijalallah – Merupakan salah satu sholawat yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia, sholawat ini dilantunkan dengan aneka langgam yang berbeda beda. Mungkin anda sering mendengarkan jenis sholawat yang satu ini, namun tidak sedikit yang sering mendengarkan tapi belum tahu teks arab atau latin beserta artinya.
Nah oleh karena itu dalam artikel ini haidunia akan mengulas sholawat ibadallah rijalallah ini, bagi anda yang ingin menghafal dan mengamalkanya yuk cek dibawah ini.
Daftar Isi
Teks Sholawat Ibadallah Rijalallah Arab & Latin
Teks sholawat ini tidak terlalu sulit, siapapun bisa membaca dan menghafalnya dengan mudah.
عِبــَادَ اللهِ رِجَــالَ اللهِ – أَغِيْثُـنَـا لِأَجْـلِ اللهِ
Ibadallah Rijalallah, Aghitsunaa Li Ajlillah
(Wahai hamba Allah wahai kekasih Allah, tolonglah kami karena Allah)
وَكُـونُـواأَوْلَـنــــَا لِلّهِ – عَـسـَى نَخْـــطَى بِـفَضْـــــلِ للهِ
Wa kunuu aw lanaa lillah, ‘asa nakhta bi fadhlillah
(Bantulah kami karena Allah, mudah-mudahan segala hajat kami tercapai karena kemuliaan Allah)
وَيَـاأَقْـــطَابُ وَيـَاأ نْجَـــاب – وَيَـاسَادَ اتُ ويَـاأَحْبَــابُ
Wa ya aqthab wa yaa anjaab, wa yaa saadat wa yaa ahbaab
(Wahai wali qutub, wahai para wali yang dermawan, wahai para sayyid wahai para kekasih Allah (keturunan Nabi)
وَأَنْــتُمْ يـــَاأُلِى اْلأَ لْبَـــــاب – تَـعَـالَـوْوَانـْصُـــرُوْا لِلّ
Wa antum yaa ulil albab, ta’alaw wansuru lillah
(Wahai para wali yang memiliki akal paripurna, engkau adalah penolong, penyantun, pengasih, datanglah kemari dan tolonglah kami karena Allah)
Keutamaan Sholawat Ibadallah Rijalallah
Sholawat ini sering juga disebut manaqib syeikh Abdul Qadir Al Jailani, bagi siapa saja yang melantunkan dan mendengarkannya maka hati akan terasa bergetar dan merasa tentram.
Ya salah satu manfaat melantunkan sholawat ibadallah adalah hati merasa jauh lebih tenang dan tentram, membacanya tidak menjadikan orang tersebut syirik asalnya niat membacanya benar dan sesuai dengan teks yang dibaca.
Hal ini sebagaimana pendapat Buya Yahya dalam salah satu potongan ceramahnya di youtube yang mengatakan bahwa melantunkan manaqib syekh Abdul Qadir Al Jailani tidak mengapa, dan bagi siapa saja yang membacanya maka akan hanyut dalam suasana menentramkan.
Akhir Kata
Nah demikian artikel seputar sholawat ibadallah, sholawat ini seringkali dilantunkan di musholla atau langgar. Semoga bagi anda yang membaca sholawat ini hati anda merasa tentram dan hari hari anda semakin lebih baik.
Selamat mempraktekkan ya 🙂