Haidunia.com – Pembahasan soal PPPK 2021 kompetensi teknis formasi guru pastinya sudah ditunggu-tunggu. Bagaimanapun Anda butuh referensi persiapan belajar menghadapi tes ASN-PPPK 2022 yang akurat.
Pembahasan soal PPPK 2021 kompetensi teknis bagi guru ini silahkan Anda pelajari. Termasuk bagi Anda yang mengambil formasi P3K guru PAI pada periode seleksi ASN-PPPK 2022 yang sebentar lagi digelar.
Pembahasan soal PPPK 2021 kompetensi teknis akan lebih lengkap jika Anda sertai dengan belajar kumpulan soal P3K 2021 dan jawabannya. Dan jangan lupa pelajari pula rangkuman materi pedagogik guru yang telah kami share sebelumnya.
Daftar Isi
Pembahasan Soal PPPK 2021 Kompetensi Teknis
Pembahasan soal PPPK 2021 kompetensi teknis ini terdiri dari 35 soal pilihan ganda yang benar-benar dikupas tuntas dengan kunci jawaban dan pembahasannya. Pada tes semestinya jumlah soal kompetensi teknis pedagogik adalah 100 butir soal.
Silahkan Anda cermati dengan seksama pembahasan soal PPPK 2021 kompetensi teknis pedagogik berikut ini!
Soal nomor 1
Pernyataan di bawah ini merupakan karakteristik perkembangan peserta didik SD/MI jika ditinjau dari aspek fisik, kecuali ….
a. Menunjukkan variasi yang besar pada tinggi dan berat badan
b. Memiliki keterampilan fisik untuk memainkan permainan
c. Penambahan-penambahan dalam kemampuan motorik halus
d. Memiliki kemampuan dalam mengangkat beban yang berat
e. Intonasi suara yang berubah
Jawaban: D
Penjelasan: Karakteristik perkembangan peserta didik SD/MI ditinjau dari aspek fisik antara lain: mulai kehilangan gigi bayi, namun tumbuh gigi baru, memiliki dorongan dan energi secara eksplosif, mengulang kembali keterampilan-keterampilan secara tuntas, dan menyenangi olah raga secara kelompok.
Jadi memiliki kemampuan dalam mengangkat beban yang berat, bukan merupakan karakteristik perkembangan aspek fisik anak usia SD.
Soal nomor 2
Kreativitas merupakan salah satu karakteristik perkembangan intelektual murid SD, yang artinya kemampuan untuk ….
a. Memecahkan masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari yang sering dilakukan dan menghasilkan kepuasan kepada dirinya sendiri dan orang lain
b. Penalaran yang menggunakan logika-logika yang dapat diterima oleh semua orang dan menghasilkan penyelesaian persoalan untuk mengambil keputusan
c. Berfikir tentang sesuatu dengan suatu cara yang baru dan tidak biasa serta menghasilkan penyelesaian yang unik terhadap berbagai persoalan
d. Mengembangkan ide-ide secara cerdas dalam rangka penyelesaian masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan masa sekarang maupun masa yang akan datang
e. Proses menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi dengan berbasis ide-ide yang diajarkan
Jawaban: C
Penjelasan: Kreativitas merupakan salah satu karakteristik perkembangan aspek intelektual siswa SD. Kreativitas adalah kemampuan untuk berfikir tentang sesuatu dengan suatu cara yang baru dan tidak biasa serta menghasilkan penyelesaian yang unik terhadap berbagai persoalan.
Soal nomor 3
Pernyataan di bawah ini yang merupakan karakteristik perkembangan peserta didik SD/MI jika ditinjau dari aspek sosial adalah ….
a. Mulai menyukai teman sebaya sesama jenis
b. Berperan serta dalam permainan logika
c. Menyukai teman sebaya lawan jenis
d. Dapat bekerja dalam durasi waktu yang lama
e. Senang bermain dengan lingkungan sekitar
Jawaban: A
Penjelasan: Karakteristik perkembangan peserta didik SD/MI ditinjau dari aspek sosial antara lain: mulai dapat bekerja sama dalam kelompok, memiliki keasyikan sendiri, dapat beradu argumentasi, dan menyukai teman sebaya sesama jenis.
Jadi, mulai menyukai teman sebaya sesama jenis, berperan serta dalam permainan logika, dan menyukai teman sebaya lawan jenis bukan merupakan karakteristik perkembangan peserta didik usia SD.
Soal nomor 4
Pernyataan di bawah ini yang merupakan karakteristik perkembangan peserta didik SD/MI jika ditinjau dari aspek emosional, kecuali ….
a. Kesulitan memulai sesuatu, tetapi jika berhasil akan bertahan sampai akhir
b. Menampakkan marah apabila mengalami kesulitan di sekolah
c. Mulai muncul perasaan simpati kepada orang yang lebih dewasa
d. Memiliki rasa humor yang diekspresikan dalam lelucon praktis
e. Bersedih saat mengalami beberapa kejadian musibah
Jawaban: C
Penjelasan: Karakteristik perkembangan emosional anak usia SD antara lain: kesulitan memulai sesuatu tetapi jika berhasil akan bertahan sampai akhir, menampakkan marah apabila mengalami kesulitan di sekolah, memiliki rasa humor yang diekspresikan dalam lelucon praktis, dan memiliki rasa sensitif dan mudah tersinggung dalam intensitas yang ringan.
Jadi, mulai muncul perasaan simpati kepada orang yang lebih dewasa bukan merupakan karakteristik perkembangan emosional anak usia SD
Soal nomor 5
Perkembangan perilaku moral dan perkembangan konsep moral merupakan fase-fase perkembangan moral yang harus dicapai seorang anak. Pada fase perkembangan perilaku moral, seorang anak belajar melalui cara-cara berikut, kecuali ….
a. Coba-ralat (trial and error)
b. Pendidikan langsung,
c. Identifikasi
d. Observasi
e. Berekspresi
Jawaban: D
Penjelasan: Perkembangan moral anak terdiri atas dua fase, yakni: fase pertama, perkembangan perilaku moral dan fase kedua, perkembangan konsep moral. Metode-metode yang digunakan agar anak mengalami fase perkembangan perilaku moral terdiri atas coba- ralat (trial and error), pendidikan langsung, dan identifikasi.
Soal nomor 6
Pada anak usia sekolah dasar sering disebut ‘usia berkelompok’. Pernyataan tersebut menunjukkan karakteristik perkembangan anak dalam aspek ….
a. Sosial
b. Moral
c. Intelektual
d. Emosional
e. Religiusitas
Jawaban: A
Penjelasan: Karakteristik perkembangan aspek sosial anak usia SD antara lain: anak berminat dalam kegiatan dengan teman sebaya, ingin menjadi bagian dari kelompok yang mengharapkan untuk dapat menyesuaikan diri dengan nilai dan perilaku, serta minat para anggota kelompok.
Berdasarkan karakteristik perkembangan sosial tersebut, usia ini disebut juga ‘usia berkelompok’
Soal nomor 7
Pada mata pelajaran PKn, salah satu minat siswa usia sekolah dasar yang dapat teridentifikasi dalam proses pembelajaran adalah minat terhadap ….
a. Masalah sosial
b. Bidang olahraga
c. Tubuh manusia
d. Kesehatan manusia
e. Perasaan kedaerahan
Jawaban: A
Penjelasan: Pembelajaran PKn adalah salah satu cara guru untuk mengidentifikasi minat siswa terhadap masalah sosial. Substansi kajian dalam mata pelajaran PKn sangat berhubungan dengan minat-minat siswa terhadap masalah sosial, bukan bidang olahraga, atau kesehatan/tubuh manusia.
Soal Nomor 8
Dalam proses pembelajaran Matematika, khususnya ketika guru mengaitkan materi pelajaran dengan kebutuhan hidup sehari-hari, maka guru telah berupaya agar pembelajaran memungkinkan bagi guru untuk mengidentifikasi minat peserta didik terhadap ….
a. Kesehatan
b. Status
c. Penampilan
d. Pekerjaan
e. Perilaku sosial
Jawaban: D
Penjelasan: Pembelajaran mata pelajaran Matematika, khususnya ketika guru mengaitkan konsep atau kegunaan matematika dengan kehidupan sehari-hari memungkinkan guru untuk mengidentifikasi minat-minat siswa terhadap pekerjaan di masa datang.
Soal Nomor 9
Ketika dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, ketika ada murid yang sangat antusias memerankan tokoh dongeng atau cerita rakyat yang disukai, berarti guru telah menyajikan bahan pelajaran dengan menarik, dengan demikian guru dapat mengidentifikasi minat siswa terhadap ….
a. Penampilan
b. Pekerjaan
c. Sekolah
d. Status
e. Perilaku
Jawaban: C
Penjelasan: Dalam proses pembelajaran, Bahasa Indonesia ketika ada siswa yang sangat antusias memerankan tokoh dongeng atau cerita rakyat yang disukai, berarti guru telah menyajikan bahan pelajaran dengan menarik.
Dengan demikian, bahan pelajaran yang menarik tersebut dapat mengidentifikasi minat siswa terhadap sekolah. Minat anak terhadap sekolah secara positif cenderung mempengaruhi sikap dan minat anak terhadap sekolah.
Soal Nomor 10
Dalam proses pembelajaran tentang kompetensi dasar; mengidentifikasi kebutuhan tubuh agar tumbuh sehat dan kuat (makanan, air, pakaian, udara, lingkungan sehat), guru tampak dapat mengidentifikasi siswa yang selalu bertanya dan mampu membuat laporan tentang apa saja yang diminatinya dengan sangat baik. Berdasarkan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa guru dapat mengidentifikasi minat siswa terhadap ….
a. Seks
b. Penampilan
c. Kesehatan
d. Pekerjaan
e. Aktivitas sosial
Jawaban: C
Penjelasan: Dalam pembelajaran mata pelajaran IPA, khususnya tentang kompetensi: mengidentifikasi kebutuhan tubuh agar tumbuh sehat dan kuat (makanan, air, pakaian, udara, lingkungan sehat)’, ketika ada siswa yang yang selalu bertanya, kemudian mampu membuat laporan tentang apa saja yang diminatinya dengan sangat baik maka guru dapat mengidentifikasi minat siswa terhadap kesehatan.
Soal Nomor 11
Minat siswa yang dapat teridentifikasi melalui mata pelajaran IPS adalah ‘minat terhadap lambang status’. Salah satunya adalah tampak dalam ….
a. Nama-nama keluarga
b. Penampilan diri
c. Ikatan kekerabatan
d. Jenis pekerjaan orang tua
e. Kendaraan untuk sekolah
Jawaban: D
Penjelasan: Minat siswa antara lain terdiri atas minat terhadap tubuh, minat terhadap kesehatan, minat terhadap sekolah, minat terhadap pekerjaan di masa depan, minat terhadap status dan simbol, minat terhadap penampilan, minat terhadap masalah sosial, dsb.
Melalui pembelajaran IPS, guru dapat mengidentifikasi minat siswa terhadap jenis pekerjaan orang tua.
Soal Nomor 12
Dalam proses pembelajaran PKn, guru kelas I SD mengajarkan tentang kompetensi dasar: ‘Melaksanakan aturan yang berlaku di masyarakat’, maka kompetensi prasyarat yang harus dimiliki siswa adalah ….
a. Mengenal pentingnya tata tertib di masyarakat
b. Melaksanakan hidup rukun di masyarakat
c. Mengenal lingkungan rumah dan sekolah
d. Mengikuti tata tertib di rumah dan sekolah
e. Ikut acara kenduri sebagai bagian dari menghormati tradisi
Jawaban: D
Penjelasan: Kompetensi awal adalah penguasaan kemampuan prasyarat yang harus dimiliki peserta didik sebelum mempelajari materi materi berikutnya. Dalam pembelajaran PKn khususnya KD; ‘Melaksanakan aturan yang berlaku di masyarakat’, peserta didik harus sudah dapat mengikuti tata tertib di rumah dan sekolah.
Soal Nomor 13
Dalam pembelajaran kompetensi dasar perkalian bilangan kemampuan awal yang dibutuhkan peserta didik sebagai prasyaratnya adalah kemampuan ….
a. Membagi
b. Menjumlah
c. Mengurang
d. Menghitung
e. Memfaktorkan
Jawaban: B
Penjelasan: Kompetensi prasyarat adalah kemampuan awal yang harus dimiliki peserta didik sebelum mempelajari materi tertentu lebih lanjut. Khususnya kompetensi dasar perkalian bilangan membutuhkan prasyarat yaitu kemampuan menjumlahkan bilangan.
Soal Nomor 14
Anda akan mengajar kompetensi dasar; mendeskripsikan benda-benda di sekitar dan fungsi anggota tubuh dengan kalimat sederhana. Maka maka kemampuan prasyarat yang harus dikuasai peserta didik adalah ….
a. Membuat karangan deskriptif
b. Melengkapi kalimat belum selesai
c. Menyusun kalimat sederhana
d. Membaca kalimat sederhana
e. Menyimpulkan inti paragraf
Jawaban: C
Penjelasan: Kompetensi prasyarat dalam pembelajaran Bahasa Indonesia untuk KD: ‘mendeskripsikan benda-benda di sekitar dan fungsi anggota tubuh dengan kalimat sederhana’, adalah kemampuan peserta didik menyusun kalimat sederhana.
Soal Nomor 15
Kemampuan prasyarat peserta yang akan mempelajari KD; Mendeskripsikan gejala (peristiwa) alam yang terjadi negara tetangga, adalah ….
a. Mendeskripsikan gejala/peristiwa alam yang terjadi di Indonesia
b. Mendeskripsikan gejala/peristiwa alam yang terjadi di Eropa
c. Mendeskripsikan gejala/peristiwa alam yang terjadi di Asia
d. Mendeskripsikan gejala/peristiwa alam yang terjadi di Afrika
e. Mendeskripsikan gejala/peristiwa alam yang terjadi di wilayah tempat tinggal
Jawaban: C
Penjelasan: Dalam pembelajaran IPS SD, KD: ‘‘Mendeskripsikan gejala (peristiwa) alam yang terjadi negara tetangga’, harus diawali dengan kemampuan murid dalam mendeskripsikan gejala/peristiwa alam yang terjadi di Indonesia.
Soal Nomor 16
Pemahaman simbol merupakan salah satu kesulitan belajar yang sering muncul pada siswa. Hal tersebut dapat teridentifikasi melalui pengerjaan soal ….
a. 4 + 3 = ….
b. 9 – 6 = ….
c. 8 – … = ….
d. 5 + 4 =….
e. -5 + 4 = ….
Jawaban: C
Penjelasan: Kesulitan belajar Matematika disebut juga diskalkulia (dyscalculis). Menurut Lerner dalam Mulyono, karakteristik kesulitan belajar matematika meliputi:
(1) gangguan dalam hubungan keruangan, (2) abnomalitas persepsi visual, (3) asosiasi visual–motor, (4) perseverasi, (5) kesulitan mengenal dan memahami simbol, (6) gangguan penghayatan tubuh, (7) kesulitan dalam bahasa dan membaca, dan (8) performance IQ lebih rendah daripada skor Verbal IQ
Terdapat beberapa kekeliruan umum yang sering dilakukan oleh anak berkesulitan belajar Matematika, yakni kekurangan pemahaman tentang: (1) simbol, (2) nilai tempat, (3) perhitungan, (4) penggunaan proses yang keliru, dan (5) tulisan yang tidak terbaca.
Contoh: kesulitan yang sering muncul pada siswa yang belum memahami simbol = , -, + akan mendapat kesulitan ketika mengerjakan butir soal 8 – …. = …. atau … + 2 = 8 atau …. – 3 = 5, atau 7 + … = 10
Soal Nomor 17
Berikut ini karakteristik anak berkesulitan belajar matematika di usia sekolah dasar, kecuali ….
a. Adanya gangguan hubungan keruangan
b. Kesulitan dalam bahasa dan membaca
c. Gangguan mengenal dan memahami simbol
d. Performance IQ lebih tinggi dari skor Verbal IQ
e. Tidak dapat membedakan satuan besaran
Jawaban: D
Penjelasan: Telah dijelaskan pada penjelasan soal nomor 16.
Soal Nomor 18
Perhatikan soal-soal di bawah ini.
Jawaban soal di atas menunjukkan salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh anak usia SD yang berkesulitan belajar matematika dalam hal ….
a. Proses penghitungan
b. Memahami simbol
c. Nilai tempat
d. Bahasa dan membaca
e. Pemecahan masalah
Jawaban: C
Penjelasan: Jenis-jenis kekeliruan akibat berkesulitan belajar matematika telah dijelaskan dalam pembahasan soal nomor 16.
Dalam soal di atas dicontohkan siswa yang belum memahami nilai tempat satuan, puluhan, ratusan, dan seterusnya. Maka hal ini akan semakin mempersulit peserta didik jika mendapatkan perhitungan lambang bilangan yang berbasis bukan sepuluh.
Soal Nomor 19
Berikut ini kesulitan yang dimungkinkan muncul pada siswa SD disebabkan adanya kerusakan-kerusakan pada organ wicara, kecuali ….
a. Suara
b. Kosakata
c. Artikulasi
d. Kelancaran
e. Bernyanyi
Jawaban: B
Penjelasan: Bahasa merupakan suatu sistem komunikasi yang terintegrasi, diantaranya mencakup bahasa ujaran (ekspresi bahasa dalam bentuk wicara), membaca, dan menulis. Wicara merupakan bentuk penyampaian bahasa dengan menggunakan organ wicara.
Ada tiga komponen wicara, yaitu (1) artikulasi, (2) suara), dan (3) kelancaran. Adanya kerusakan pada organ wicara yang terkait dengan salah satu atau lebih komponen tersebut dapat menimbulkan kesulitan wicara.
Soal Nomor 20
Salah satu contoh kesulitan belajar bahasa yang termasuk dalam kekurangan kemampuan kognitif adalah ….
a. Menangkap makna secara penuh
b. Mengingat kembali kata-kata
c. Membandingkan informasi yang diterima
d. Merumuskan alternatif pemecahan masalah
e. Membandingkan informasi yang di share
Jawaban: A
Penjelasan:
Ada enam komponen bahasa, yaitu (1) fonem, (2) morfem, (3) sintaksis, (4) semantic, (5) prosodi, dan (6) pragmatik. Adanya gangguan pada salah satu atau lebih komponen-komponen tersebut dapat menyebabkan terjadinya kesulitan belajar bahasa.
Menurut Lovitt dalam Mulyono penyebab kesulitan belajar bahasa adalah kekurangan kognitif, kekurangan dalam memori, kekurangan kemampuan melakukan evaluasi, kekurangan kemampuan memproduksi bahasa, dan kekurangan dalam pragmatic atau penggunaan fungsional bahasa.
Contoh kekurangan kognitif adalah dalam hal mengklasifikasi kata, mencari dan menetapkan kata yang ada hubungannya dengan kata lain (hubungan semantik), menangkap makna secara penuh, dan sebagainya.
Soal Nomor 21
Disediakan dua magnet dan paku, peserta didik diminta melakukan percobaan tarik menarik kutub medan magnet. Dari kalimat di atas, menurut Anda komponen tujuan pembelajaran dalam RPP yang perlu lengkapi adalah ….
A. Condition
B. Behavior dan degree
C. Condition dan degree
D. Audience
E. Degree
Jawaban: E
- Audience adalah peserta didik.
- Behavior merupakan tingkah laku atau perilaku atau aktivitas suatu proses.
- Condition: persyaratan yang perlu dipenuhi agar perilaku yang diharapkan dapat tercapai.
- Degree merupakan tingkat penampilan yang dapat diterima oleh siswa setelah melalui rangkaian sajian proses pembelajaran.
Soal Nomor 22
Penilaian yang dilakukan oleh seorang guru harus didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, serta tidak dipengaruhi oleh subjektivitas penilai. Hal ini adalah sesuai dengan prinsip ….
A. Terbuka
B. Menyeluruh
C. Bermakna
D. Adil
E. Obyektif
Jawaban E
Prinsip penilaian di antaranya; (1) Sahih; (2)Objektif; (3) Terpadu; (4) Menyeluruh dan berkesinambungan; (5) Sistematis; (6) Beracuan; (7) Akuntabel.
Adapun prinsip objektif maksudnya setiap penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, serta tidak dipengaruhi oleh subjektivitas penilai.
Soal Nomor 23
Untuk mencegah terjadinya jawaban peserta didik yang sangat beragam, maka jenis tes uraian yang paling tepat digunakan adalah ….
A. Tes uraian bebas
B. Tes uraian terbatas
C. Tes uraian sederhana
D. Tes uraian yang sangat kompleks
E. Tes uraian singkat
Jawaban: B
Tes uraian terbatas atau terstruktur dilakukan dengan cara dimana soal yang disusun tidak mengembang tetapi lebih terarah dan terbatas. Sehingga ada batasan jawaban.
Contohnya: “Sebutkan lima Komponen dalam sistem komputer!”
Soal Nomor 24
Model pembelajaran abad 21 yang menekankan dihasilkannya produk, dan menekankan otonomi belajar sejak mulai merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi hasil belajar, adalah ….
A. Pembelajaran berbasis proyek
B. Pembelajaran kooperatif
C. Bermain peran dan simulasi
D. Pembelajaran diskusi online
E. Pembelajaran kontekstual
Jawaban: A
Model Pembelajaran Berbasis Proyek (PJBL) adalah sebuah model pembelajaran yang menekankan aktivitas siswa dalam memecahkan berbagai permasalahan yang bersifat open-ended dan mengaplikasi pengetahuan mereka dalam mengerjakan sebuah proyek untuk menghasilkan sebuah produk autentik tertentu.
Soal Nomor 25
Dalam lembar silabus terdapat kalimat; “memecahkan masalah sampah”. kalimat tersebut merupakan bagian dari komponen ….
A. Materi
B. Kegiatan pembelajaran
C. Kompetensi dasar
D. Indikator
E. Tujuan pembelajaran
Jawaban: C
Komponen yang terdapat dalam silabus diatur dalam Permendikbud Nomor 22 Tahun 2019. Kalimat di atas merupakan bagian dari kompetensi Dasar (KD)
Pembahasan soal PPPK 2021 kompetensi teknis yang kita ulas semoga dapat mematangkan persiapan. Kami sarankan Anda juga mengakses materi kami lainnya di laman; 12 Contoh Soal Tes Wawancara P3K (PPPK), Materi Pedagogik Guru, Soal Kompetensi Sosial Kultural P3K Guru, Contoh Soal Kompetensi Manajerial PPPK (P3K) Guru. Demikian, kami doakan Anda sukses mendapatkan NIP pada tahun 2022/2023 nanti.