Strategi Pembelajaran Online Interaktif yang Efektif-Hallo Para Pendidik! Saat musim pandemi ini, anda yang setiap hari bertugas sebagai guru, mau tidak mau harus menguasai berbagai model pembelajaran dan jenis e-learning yang cocok untuk diterapkan.
Selain itu juga harus bisa merancang strategi pembelajaran online yang interaktif dan efektif, sehingga murid anda tidak merasa bosan karena terkesan monoton. Dan anda pun akan merasa cepat lelah.
Okey, artikel ini saya kususnya bagi anda yang ingin merancang strategi pembelajaran yang efektif lagi interaktif. Silahkan disimak, ya Pak and Bu!
Daftar Isi
E-learning dalam Kegiatan Belajar Mengajar
Ada beberapa proses KBM yang bisa dilaksanakan secara online. Berikut adalag beberapa cara yang sudah lazim diterapkan oleh bapak-ibu guru:
Pertama, KBM seperti biasa namun dengan melibatkan media interaktif komputer, yakni menggunakan fasilitas internet.
Kedua, menggunakan metode campuran, yaitu sebagaian proses pembelajaran sudah menggunakan perangkat komputer, namun masih memerlukan face to face meeting untuk kebutuhan tutorial maupun mendiskusikan bahan ajar.
Ketiga, proses KBM secara keseluruhan telah menggunakan e-learning secara online tanpa adanya face to face learning lagi. Model ini dikembangkan dengan menkankan pada resoutce based learning, atau yang dikenal dengan learner-centered learning.
Melalui cara pembelajaran online yang ketiga ini, siswa akan mendapatkan materi dari rumahnya masing-masing melalui personal computer maupun gadgetnya masing-masing. Salah satu keuntungan pembelajaran model ini adalah meningkatnya kemandirian siswa dalam mencari sumber belajar.
Selain itu, kemampuan komunikasi siswa juga meningkat dengan sifnifikan. Karena dengan model ini komunikasi antara siswa dengan guru benar-benar terjalin secara intensif memalui perangkat komunikasi yang disediakan oleh fitur-fitur aplikasi pembelajaran online.
Ada Perubahan Budaya Belajar
Model pembelajaran online secara tidak langsung telah merubah kebiasaan belajar dalam konteks proses pembelajarannya. Antara lain:
Pertama, siswa dituntut untuk mandiri dalam hal mencari materi, memotivasi dirinya, dan mengatur waktu belajarnya.
Kedua, guru dituntut untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam memfasilitasi pembelajaran secara online.
Ketiga, seluruh stakeholder dituntut untuk menyediakan perangkat ataupun infrastruktur yang memadai untuk mendikung aktivitas pemebelajaran.
Keempat, hadirnya tenaga administrator yang akan menata adminitrasikan seluruh dokumen pembelajaran dan fasilitas-fasilitas yang digunakan.
Kompetensi Guru Untuk Pembelajaran Interaktif & Efektif
Penerapan aplikasi e-learning juga telah mendorong baik paserta didik maupun para guru untuk menambah komptensi di bidang atau program-program e-learning. Setidaknya ada tiga komptensi dasar yang harus dikuasai para guru agar proses pembelajaran online bisa berjalan efektif dan interaktif:
Pertama, guru wajib memiliki kemampuan membuat desain instruksional dalam hal pedagogis yang juga harus bisa menuangkannya dalam rencana pembelajaran online.
Kedua, guru wajib menguasai teknologi pembelajaran yang digunakan, setidaknya materi yang berikan bisa up to date dan berkualitas.
Ketiga, guru harus benar-benar menguasai materi alias subject matter yang diampu.
Dengan penguasaan tiga hal tadi, maka pengembangan program pembelajaran online yang efektif dan interaktif bukah suat hal yang tidak mungkin diwujudkan lagi pada masa pandemi ini.
Strategi Pembelajaran Online Interaktif yang Efektif
Strategi pembelajaran online interaktif yang efektif harus ditujukan untuk meningkatkan daya serap pengetahuan dari para siswa. Selain itu adalah untuk meningkatkan partisipasi aktif, meningkatkan etos belajar mandiri, serta meningkatkan kualitas materi yang diajarkan.
Selain itu juga untuk meningkatkan kemampuan para guru dalam menampilkan informasi menggunakan perangkat teknologi informasi. Serta bagaimana caranya agar daya jangkau belajar mengajar menggunakan internet yang tak terbatas ruang dan waktu dapat mendukung tercapainya tujuan pendidikan nasional.
Untuk mencapai tujuan mulia tersebut, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan:
Materi Penunjang Diserati Contoh yang Spesifik
Dalam pengembangan aplikasi belajar online salah satu yang diperhatikan adalah ketersediaan materi. Materi yang ditampilkan harus menunjang penyampaian informasi secara efektif. Yakni tidak hanya menampilkan sisi keindahan, tapi langsung lebih kepada pemberian contoh konkrit dalam kehidupan sehari-hari.
Misal cara menata barang dagangan, maka bisa langsung disajikan video pembelajaran cara melakukan penataan produk dalam sebuah mini market. Atau bisa juga digunakan animasi 3 dimensi mengenai petunjuk penyusunan jenis-jenis produk yang diperjual-belikan.
Gunakan Teknik-teknik Belajar Interaktif
Proses KBM akan sangat interaktif jika didukung oleh fitur-fitur yang menunjang. Selain itu yang bisa dilakukan oleh guru adalah menerapkan metode pembelajaran yang dinamis, seperti salah satu conrohnya adalah pendekatan pembelajaran inkuiri terbimbing.
Selain itu, guru juga harus membangun suasana kondusif dan dialogis melalui saluran online yang tersedia. sehingga terbangun sarana interksi yang baik dan dua arah antara siswa dan guru.
Teknik Evaluasi
Sebagaimana umumnya guru mengajar, suatu waktu pasti ingin mengadakan ulangan harian sebagai jalan untuk mengukur peningkatan hasil belajar para siswanya. Maka dalam pembelajaran online harus diperhatikan teknik evluasi yang paling sesuai dengan kondisi siswa di rumah.
Dan salah satu yang terpenting adalah dokumentasi atau penyimpanan data digital dari hasil belajar tersimpan dengan baik dan aman. Dengan begitu perkembangan peningkatan hasil belajar siswa dapat termonitor dengan baik dari waktu ke waktu.
Pentingnya Menyusun Strategi Pembelajaran Online
Strategi dalam pebelajaran online perlu dirancang dengan tujuan:
Pertama, untuk memperjelas tujuan pembelajaran. Kedua, untuk mengetahui sumber daya yang dibutuhkan, termasuk perangkat onlinenya apa saja. Ketiga, agar semua pihak yang terlibat dalam pemeblajaran online terfokus pada tujuan pembejaran yang sama. Keempat, untuk mengetahui keefektifan pembelajaran yang bisa diketahui dari hasil pengukuran.
Tahap-tahap Penyusunan Strategi Pembelajaran Online adalah sebagai berikut:
Analisis
Beberapa faktor yang perlu dianalisis antara lain adalah kebutuhan organisasi atau kebutuhan sekolah. Yang mana saat pandemi ini, pembelajaran online sangat berdampak positif. Berikutnya yang perlu dianalisis adalah kesiapan infrastruktur dan SDM yang akan dilibatkan dalam pembelajaran tersebut
Perencanaan
Perencanaan yang harus diperhatikan dan dimatangkan adalah network atau jaringan, learning management system, materi dan manajemen pengelolaan kelas.
Pelaksanaan
Pada tahap ini perlu dipastikan kemampuan koordinasi yang bukan hanya muid dengan guru, tetapi juga para stakeholder. Termasuk kooridinasi wali murid dengan pihak sekolah ataupun pihak yayasan sebagai penyelenggara pendidikan swasta. Artinya, melalui koordinasi yang baik itu semua pembelajaran berjalan dengan luwes dan mendapatkan pengakuan secara kedinasan.
Evaluasi
Evaluasi dimaksudkan agar setelah pelaksanaan program pembejaran dapat dinilai tingkat keberhasilannya. Baik dalam hal kefektifan meningkatkan prestasi belajar siswa maupun tingkat kelancaran dalam proses pembelajaran online.
Penguatan Proses Interaksi dalam Proses Pembelajaran
Tingkat keberhasilan pembelajaran online sangat dipengaruhi oleh interaksi yang maksimal antara guru dan siswa yang diampunya. Serta antara sesama peserta didik. Maka perlu sekali dikembangkan pola pembelajaran yang aktif dan interaktif.
Maka perlu dipilih alternatfi aplikasi yang didalamnya memfasilitasi interaksi antara antar kelompok dan memusatkan kegitan pembelajaran pada peserta didik. Selain itu juga perlu adanya fitur penunjang administrasi di sisitem, pendalaman materi, dan ujian online.