200+ Contoh Idiom Bahasa Inggris dan Artinya & Sering Digunakan

Contoh Idiom Bahasa Inggris – Apa kabar hari ini sahabat haidunia.com? Kali ini, saya akan mengulas ‘idiom.’ Mungkin bagi sebagian besar dari kalian sudah tidak asing apa itu idiom, namun tidak mengapa saya sampaikan ulang definisi idiom, sebelum masuk pada contoh idiom bahasa inggris.

Daftar Isi

Apa itu Idiom?

Idiom adalah kelompok kata atau frase yang memiliki makna khusus yang berbeda dari makna kata-kata individualnya. Ini adalah ungkapan yang umumnya tidak bisa diuraikan secara harfiah. Kali ini saya akan memberikan contoh kalimat idiom dalam bahasa inggris. Sudah siap? saya contohkan lebih dari 100 contoh idiom bahasa inggris agar kalian bisa memahami idiom dalam bahasa inggris dengan baik. Berikut contoh-contohnya.

“Break a leg” – Mengucapkan selamat sukses.
“Bite the bullet” – Menghadapi sesuatu dengan berani.
“Piece of cake” – Sesuatu yang sangat mudah.
“Hit the hay” – Pergi tidur.
“Cost an arm and a leg” – Sangat mahal.
“Once in a blue moon” – Jarang terjadi.
“Under the weather” – Tidak merasa baik.
“Kick the bucket” – Meninggal.
“Let the cat out of the bag” – Membocorkan rahasia.
“On the ball” – Sangat kompeten.
“The ball is in your court” – Saatnya kamu mengambil tindakan.
“Burning the midnight oil” – Bekerja keras hingga larut malam.
“Don’t cry over spilled milk” – Jangan terlalu berkecil hati atas kesalahan kecil.
“Hitting the nail on the head” – Mengatakan sesuatu dengan benar.
“Jumping on the bandwagon” – Ikut-ikutan atau mengikuti tren.
“The apple of my eye” – Orang yang sangat dihargai.
“A penny for your thoughts” – Meminta seseorang untuk berbagi pikirannya.
“In hot water” – Dalam masalah atau kesulitan.
“Walking on air” – Merasa sangat bahagia.
“The icing on the cake” – Sesuatu yang membuat situasi menjadi lebih baik.
“Back to the drawing board” – Kembali ke awal.
“Ball is in your court” – Sekarang giliranmu untuk bertindak.
“A blessing in disguise” – Berkah dalam penyamaran.
“Caught between a rock and a hard place” – Terjebak dalam situasi sulit.
“Don’t judge a book by its cover” – Jangan menilai seseorang dari penampilannya.
“Actions speak louder than words” – Tindakan lebih berbicara daripada kata-kata.
“A piece of cake” – Sangat mudah.
“Barking up the wrong tree” – Mencari di tempat yang salah.
“Beat around the bush” – Berbicara secara tidak langsung.
“Better late than never” – Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.
“Blessing in disguise” – Berkah dalam penyamaran.
“Burn the midnight oil” – Bekerja hingga larut malam.
“By the skin of your teeth” – Dengan sangat tipis atau hampir gagal.
“Don’t count your chickens before they hatch” – Jangan terlalu cepat berharap.
“Fit as a fiddle” – Sangat sehat.
“Go the extra mile” – Melakukan lebih dari yang diperlukan.
“Hit the nail on the head” – Mengatakan sesuatu dengan benar.
“Jump on the bandwagon” – Ikut-ikutan atau mengikuti tren.
“Kick the bucket” – Meninggal.
“Let the cat out of the bag” – Membocorkan rahasia.
“Once in a blue moon” – Jarang terjadi.
“Play it by ear” – Mengikuti perasaan atau improvisasi.
“Pull someone’s leg” – Menggoda seseorang.
“Raining cats and dogs” – Hujan sangat deras.
“Spill the beans” – Membocorkan rahasia.
“Take a rain check” – Menunda rencana untuk lain kali.
“The ball is in your court” – Giliran kamu untuk bertindak.
“Under the weather” – Tidak merasa baik.
“You can’t have your cake and eat it too” – Tidak bisa memiliki semuanya.
“Break the ice” – Memulai percakapan atau hubungan.
“Cost an arm and a leg” – Sangat mahal.
“Don’t cry over spilled milk” – Jangan terlalu berkecil hati atas kesalahan kecil.
“Hitting the nail on the head” – Mengatakan sesuatu dengan benar.
“Jumping on the bandwagon” – Ikut-ikutan atau mengikuti tren.
“The apple of my eye” – Orang yang sangat dihargai.
“A penny for your thoughts” – Meminta seseorang untuk berbagi pikirannya.
“In hot water” – Dalam masalah atau kesulitan.
“Walking on air” – Merasa sangat bahagia.
“The icing on the cake” – Sesuatu yang membuat situasi menjadi lebih baik.
“Bite the bullet” – Menghadapi sesuatu dengan berani.
“Hit the hay” – Pergi tidur.
“A penny for your thoughts” – Meminta seseorang untuk berbagi pikirannya.
“Add insult to injury” – Menyakiti seseorang setelah mereka sudah terluka secara emosional atau fisik.
“All ears” – Mendengarkan dengan saksama.
“All thumbs” – Tidak cakap dalam melakukan sesuatu.
“Burning the midnight oil” – Bekerja keras hingga larut malam.
“Come rain or shine” – Apapun yang terjadi.
“Cry over spilled milk” – Meratapi sesuatu yang sudah terjadi dan tidak dapat diubah.
“Cut to the chase” – Langsung ke intinya.
“Fish out of water” – Merasa tidak nyaman dalam situasi tertentu.
“Green with envy” – Sangat iri.
“Hit the jackpot” – Mendapatkan hadiah besar atau kesuksesan besar.
“Hold your horses” – Bersabarlah.
“Keep your chin up” – Tetap optimis.
“Let sleeping dogs lie” – Jangan membangkitkan masalah yang sudah selesai.
“Make a long story short” – Memperpendek cerita.
“On the ball” – Sangat kompeten.
“On thin ice” – Dalam situasi yang berbahaya atau tidak stabil.
“Once bitten, twice shy” – Hati-hati setelah mengalami pengalaman buruk.
“Read between the lines” – Membaca pesan yang tidak langsung dinyatakan.
“See eye to eye” – Setuju.
“The early bird catches the worm” – Siapa yang cepat bangun, dia yang dapat kesempatan.
“The last straw” – Hal terakhir yang membuat seseorang marah atau putus asa.
“Throw in the towel” – Menyerah.
“Turn a blind eye” – Mengabaikan sesuatu yang salah atau buruk.
“A watched pot never boils” – Sesuatu terasa lebih lama jika kita menunggunya.
“Actions speak louder than words” – Tindakan lebih berbicara daripada kata-kata.
“All bark and no bite” – Banyak bicara tapi tidak bertindak.
“Bite off more than you can chew” – Mengambil tanggung jawab yang terlalu besar.
“Burn bridges” – Menghancurkan hubungan.
“Cry over spilled milk” – Meratapi sesuatu yang sudah terjadi dan tidak dapat diubah.
“Cutting corners” – Menyederhanakan sesuatu dengan mengorbankan kualitas.
“Don’t bite the hand that feeds you” – Jangan menghina atau merugikan seseorang yang membantu kamu.
“Don’t put all your eggs in one basket” – Jangan menggantungkan segalanya pada satu hal.
“Easier said than done” – Lebih mudah dikatakan daripada dilakukan.
“Every cloud has a silver lining” – Ada hal baik dalam setiap situasi buruk.
“Fit as a fiddle” – Sangat sehat.
“Get cold feet” – Menarik diri dari sesuatu yang sudah direncanakan.
“Give someone the cold shoulder” – Mengabaikan seseorang.
“Hear it through the grapevine” – Mendengar berita atau gosip melalui percakapan orang lain.
“A chip on your shoulder” – Merasa marah atau merasa tidak dihargai.
“A dime a dozen” – Sangat umum atau mudah ditemui.
“A drop in the bucket” – Kontribusi yang tidak berarti dalam skala besar.
“A taste of your own medicine” – Mendapatkan perlakuan yang sama seperti yang kamu lakukan pada orang lain.
“All dressed up and nowhere to go” – Bersiap-siap dengan baik tetapi tidak ada tempat untuk pergi.
“Apple of discord” – Sumber konflik atau pertengkaran.
“As easy as pie” – Sangat mudah.
“Back to square one” – Kembali ke awal.
“Baker’s dozen” – Tiga belas (lebih dari biasanya).
“Beat a dead horse” – Terus membicarakan sesuatu yang sudah selesai atau tidak dapat diubah.
“Between a rock and a hard place” – Terjebak dalam situasi sulit.
“Bite off more than you can chew” – Mengambil tanggung jawab yang terlalu besar.
“Break the ice” – Memulai percakapan atau hubungan.
“Burning the candle at both ends” – Bekerja terlalu keras atau terlalu banyak.
“Butter someone up” – Mencoba mendekati seseorang dengan pujian atau perhatian.
“By the book” – Sesuai dengan aturan atau prosedur.
“Call it a day” – Mengakhiri pekerjaan atau aktivitas.
“Don’t cry over spilled milk” – Jangan terlalu berkecil hati atas kesalahan kecil.
“Don’t put all your eggs in one basket” – Jangan menggantungkan segalanya pada satu hal.
“Draw a blank” – Tidak dapat mengingat sesuatu atau tidak memiliki jawaban.
“Fit as a fiddle” – Sangat sehat.
“Go the extra mile” – Melakukan lebih dari yang diperlukan.
“Have your cake and eat it too” – Ingin memiliki semuanya.
“In hot water” – Dalam masalah atau kesulitan.
“Jump the gun” – Bertindak terlalu cepat atau terlalu dini.
“Keep your fingers crossed” – Berharap semoga suatu hal berhasil.
“Keep your chin up” – Tetap optimis.
“Let sleeping dogs lie” – Jangan membangkitkan masalah yang sudah selesai.
“Make a mountain out of a molehill” – Membuat sesuatu menjadi lebih besar dari yang seharusnya.
“No pain, no gain” – Tidak ada hasil tanpa usaha.
“Out of the blue” – Tiba-tiba atau tanpa peringatan.
“Play it by ear” – Mengikuti perasaan atau improvisasi.
“Pull someone’s leg” – Menggoda seseorang.
“Put all your eggs in one basket” – Menggantungkan segalanya pada satu hal.
“Put your best foot forward” – Melakukan yang terbaik.
“Rain on someone’s parade” – Mengganggu atau merusak kebahagiaan seseorang.
“Read the riot act” – Memberikan peringatan keras.
“Ride shotgun” – Duduk di kursi penumpang depan mobil.
“Run out of steam” – Kehabisan energi atau semangat.
“See the light at the end of the tunnel” – Melihat harapan di tengah kesulitan.
“Sick as a dog” – Sangat sakit.
“Spill the beans” – Membocorkan rahasia.
“Take a rain check” – Menunda rencana untuk lain kali.
“Take it with a grain of salt” – Menyikapi sesuatu dengan skeptis.
“The ball is in your court” – Giliran kamu untuk bertindak.
“The best thing since sliced bread” – Sesuatu yang sangat bagus atau inovatif.
“The elephant in the room” – Hal yang jelas tetapi diabaikan oleh semua orang.
“The last straw” – Hal terakhir yang membuat seseorang marah atau putus asa.
“Throw in the towel” – Menyerah.
“Turn a blind eye” – Mengabaikan sesuatu yang salah atau buruk.
“Under the weather” – Tidak merasa baik.
“Up in the air” – Belum pasti atau belum diputuskan.
“Walking on air” – Merasa sangat bahagia.
“When pigs fly” – Sesuatu yang sangat tidak mungkin terjadi.
“You can’t have your cake and eat it too” – Tidak bisa memiliki semuanya.
“A picture is worth a thousand words” – Gambar bisa lebih berbicara daripada kata-kata.
“All that glitters is not gold” – Tidak semua yang tampak indah sebenarnya bagus.
“An arm and a leg” – Sangat mahal.
“Barking up the wrong tree” – Mencari di tempat yang salah.
“Beating around the bush” – Berbicara secara tidak langsung.
“Birds of a feather flock together” – Orang dengan minat atau karakteristik yang sama cenderung berkumpul bersama.
“Break a leg” – Mengucapkan selamat sukses.
“Bury the hatchet” – Berdamai dengan seseorang.
“Butterflies in your stomach” – Merasa gugup atau cemas.
“Can’t judge a book by its cover” – Tidak bisa menilai seseorang dari penampilannya saja.
“Cast in stone” – Tidak dapat diubah.
“Chasing rainbows” – Menghabiskan waktu mencari sesuatu yang tidak mungkin ditemukan.
“Cost an arm and a leg” – Sangat mahal.
“Cry over spilled milk” – Meratapi sesuatu yang sudah terjadi dan tidak dapat diubah.
“Don’t count your chickens before they hatch” – Jangan terlalu cepat berharap.
“Don’t cry over spilled milk” – Jangan terlalu berkecil hati atas kesalahan kecil.
“Don’t put all your eggs in one basket” – Jangan menggantungkan segalanya pada satu hal.
“Don’t throw the baby out with the bathwater” – Jangan membuang hal yang baik ketika mencoba menghilangkan hal yang buruk.
“Every cloud has a silver lining” – Ada hal baik dalam setiap situasi buruk.
“Feather in your cap” – Prestasi atau kehormatan yang didapatkan.
“Fish out of water” – Merasa tidak nyaman dalam situasi tertentu.
“Give the benefit of the doubt” – Memberikan kesempatan kepada seseorang meskipun ada keraguan.
“Go down in flames” – Gagal secara dramatis.
“Go out on a limb” – Mengambil risiko.
“Head over heels” – Jatuh cinta sangat dalam.
“Hit the ground running” – Memulai dengan cepat dan efisien.
“In the doghouse” – Dalam situasi sulit atau tidak disukai oleh seseorang.
“It takes two to tango” – Konflik atau masalah melibatkan kedua belah pihak.
“Jumping through hoops” – Melakukan banyak hal yang sulit untuk mencapai sesuatu.
“Keep a straight face” – Tetap serius atau tidak tertawa dalam situasi lucu.
“Keep an eye on the ball” – Tetap fokus pada tujuan atau tugas.
“Know the ropes” – Tahu cara melakukan sesuatu dengan baik.
“Leave no stone unturned” – Melakukan segala upaya yang mungkin.
“Let the cat out of the bag” – Membocorkan rahasia.
“Like a bull in a china shop” – Tidak canggung dalam situasi yang memerlukan kehati-hatian.
“Make a long story short” – Memperpendek cerita.
“Needle in a haystack” – Sesuatu yang sangat sulit ditemukan.
“No strings attached” – Tanpa ikatan atau syarat.
“Not playing with a full deck” – Tidak cerdas atau kurang kompeten.
“On a wild goose chase” – Mengejar sesuatu yang tidak mungkin ditemukan.
“On cloud nine” – Sangat bahagia.
“On thin ice” – Dalam situasi yang berbahaya atau tidak stabil.
“Out of sight, out of mind” – Seseorang atau sesuatu yang tidak terlihat menjadi terlupakan.
“Over the moon” – Sangat bahagia atau gembira.
“Penny for your thoughts” – Meminta seseorang untuk berbagi pikirannya.

Nah itulah beberapa contoh idiom dalam bahasa inggris. Mengetahui maksud dari sebuah idiom sangat penting, karena idiom memiliki makna tersirat alias tidak sesuai dengan harfiahnya.

Dengan contoh idiom dalam bahasa inggris ini semoga membantu kalian dalam memahami idiom lebih dalam yaa. Perlu diingat bahwa idiom-idiom ini memiliki makna khusus yang mungkin tidak selalu jelas jika diterjemahkan secara harfiah.

Semoga bermanfaat.