Cara Mengqadha Shalat Maghrib di Waktu Isya – Sebagai umat beragama Islam kita diwajibkan menjalankan syari’at yang telah ditetapkan diantaranya adalah syariat shalat lima waktu yaitu subuh, dzuhur, ashar, maghrib dan isya.
Semua shalat waktunya sudah ditentukan masing-masing, dan tidak boleh melaksanakan shalat di luar waktu yang telah ditetapkan misalnya melaksanakan shalat dzuhur pada jam 10 pagi, yang terbaik adalah melaksanakan shalat tepat pada waktunya.
Namun adakalanya kita sebagai manusia lalai dalam melaksanakan shalat disebabkan faktor yang tidak disengaja seperti lupa maupun ketiduran, terlebih jika shalat yang ditinggalkan adalah shalat yang hanya memiliki waktu singkat seperti shalat maghrib. Nah jika terjadi demikian (tidak shalat maghrib) maka anda bisa mengqadha shalat maghrib di waktu isya. Lantas bagaimana caranya?
Daftar Isi
Cara Mengqadha Shalat Maghrib
Ketika sesorang meninggalkan sholat maka wajib baginya melakukan qadha atau mengganti shalat tersebut. Adapun tata cara mengganti sholat maghrib yang kelupaan bisa anda lakukan di waktu isya. Bagaimana niat sholat qadha maghrib? berikut niatnya.
اُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ القِبْلَةِ قَضَاءً لِلّهِ تَعَالَى
Usholli fardhol maghribi tsalaatsa roka’atin mustaqbilal qiblati qodhoan lillahhi ta’aalaa
Artinya: Aku niat shalat fardu maghrib 3 raka’at menghadap kiblat qodho karena Allah ta’ala
Ada beberapa ketentuan terkait qadha sholat yang mesti dipahami oleh kita semuanya.
Pertama, sholat adalah kewajiban yang waktunya dibatasi tidak bisa seenaknya sendiri, dalam al-Qur’an disebutkan bahwasanya waktu sholat sudah ditentukan bagi orang beriman.
Tentunya ada rukhsoh atau keringanan jika tidak bisa melaksanakan sholat, misalnya sedang dalam perjalanan (safar) yang jarak tempuhnya sangat jauh maka bisa mengqashar dan menjamak sholat. Karena pada dasarnya Islam itu mudah tapi jangan meremehkan.
Kedua, orang yang meninggalkan sholat kemungkinan ada dalam 2 kondisi, pertama karena unsur ketidak sengajaan seperti lupa maupun tertidur dan karena faktor kesengajaan seperti mengulur waktu.
Bagi yang meninggalkan shalat maka wajib baginya mengqadha sholat ketika sudah sadar bahwasanya belum melaksanakan shalat.
Ketiga, pelaksanaan shalat ada 4 jenis yaitu ada’an, qadhaan, jamak dan i’adah. Qadha sendiri melaksanakan sholat di luar waktu yang telah ditentukan, dan ini hanya terjadi dalam kondisi tertentu saja.
Kesimpulan
Shalat merupakan syariat agama yang harus dijalankan dengan sepenuh hati, tidak boleh ada unsur keterpaksaan dalam menjalan syariat ini, mengingat umat Islam diwajibkan shalat sehari 5 waktu.
Begitu pentingnya shalat sampai-sampai Nabi bersabda yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah perkara shalat, apabila benar shalatnya maka seluruh amalnya juga benar, sebaliknya jika shalatnya salah maka seluruh amalnya juga salah.
Oleh karena itu mari kita semua senantiasa mendirikan sholat sekaligus menjaganya, jangan terlalu disibukkan dengan urusan duniawi, ketika masuk waktu sholat bersegeralah ambil air wudhu lalu dilanjutkan sholat.
Demikian artikel seputar cara mengqadha shalat maghrib, semoga bermanfaat.