Cara penulisan algoritma pemrograman – Hallo Sobat Pembelajar! Di antara Anda mungkin saat ini berstatus sebagai mahasiswa di kelas algoritma dan pemrograman. Nah, artikel ini akan menemani belajar Anda! Atau bisa juga digunakan untuk referensi menjawab pertanyaan yang diajukan oleh bapak/ibu dosen. Simak ya!
Cara penulisan algoritma pemrograman yang tim haidunia.com sajikan pada laman ini terdiri dari tiga struktur dasar yang akan kami jelaskan lebih lanjut. Namun sebelum itu, mari kita ulas beberapa hal yang bersesuaian. Selamat membaca!
Daftar Isi
Pengertian Algoritma Pemrograman
Pengertian algoritma pemrograman tentunya sudah banyak didefinisikan oleh para ahli. Mari kita mulai mendefinisikan pengertiannya dari kata yang menyusunnya.
Pengertian Algoritma
Algoritma berasal dari kata algoris dan ritmis yang pertama kali diungkapkan oleh Abu Ja’far Mohammad Ibn Musa Al Khowarizmi (825M) dalam buku Al-Jabr Wa-al Muqobla.
Dalam pemrograman, algortima berarti suatu metode khusus yang tepat dan terdiri dari serangkaian langkah-langkah yang terstruktur dan dituliskan secara sistematis yang akan dikerjakan untuk menyelesaikan masalah dengan bantuan komputer.
“Algoritma adalah urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah.”
Kata logis merupakan kata kunci. Langkah-langkah tersebut harus logis, ini berarti nilai kebenarannya harus dapat ditentukan, benar atau salah. Langkah-langkah yang tidak benar dapat memberikan hasil yang salah.
Sebagai contoh tinjau persoalan mempertukarkan isi dua buah bejana, A dan B. Bejana A berisi larutan yang berwarna merah, sedangkan bejana B berisi air berwarna biru. Kita ingin mempertukarkan isi kedua bejana itu sedemikian sehingga bejana A berisi larutan berwarna biru dan bejana B berisi larutan berwarna merah.
Contoh:
Misalkan terdapat dua buah gelas, gelas A dan gelas B. Gelas A berisi air berwarna merah dan gelas B berisi air berwarna biru, kita ingin menukartan isi air kedua gelas tersebut, sehingga gelas A berisi air berwarna biru dan gelas B berisi air berwarna merah.
Algoritma Tukar_Isi_Gelas
1. Tuangkan air dari gelas A ke gelas C
2. Tuangkan air dari gelas B ke gelas A
3. Tuangkan air dari gelas C ke gelas B
Perhatikan ilustrasi berikut!

Pengertian Pemrograman
Program adalah formulasi sebuah algoritma dalam bentuk bahasa pemrograman, sehingga siap untuk dijalankan pada mesin komputer. Membuat program seperti memberitahukan apa yang harus dilakukan kepada orang lain.
Sebagai contoh, pada saat kita memberitahukan algoritma membuat telur dadar kepada orang lain,
kita sudah melakukan pemrograman. Pemrograman membuat telur dadar kepada orang lain akan lebih
mudah karena orang tersebut sudah mengetahui apa itu telur dadar.
Pada langkah yang ke-3 diminta untuk memecahkan telur, bagaimana cara orang tersebut memecahkan telur tentunya sudah diketahui dan kita tidak perlu menjelaskan terlalu detil.
Lain halnya jika kita harus menyuruh komputer untuk melakukan apa yang kita inginkan. Komputer sebenarnya hanyalah sebuah mesin bodoh yang tidak memiliki emosi dan kemampuan bersosialisasi.
Oleh karena itu, untuk membuatnya menjadi mudah, diperlukan penyusunan algoritma yang benar. Mendesain algoritma yang benar dan menterjemahkannya ke dalam bahasa pemrograman bukanlah hal yang mudah karena bahasa pemrograman memiliki tata penulisan sendiri.
Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman adalah bahasa buatan yang digunakan untuk mengendalikan perilaku dari sebuah mesin, biasanya berupa mesin komputer, sehingga dapat digunakan untuk memberitahu komputer tentang apa yang harus dilakukan.
Struktur bahasa ini memiliki kemiripan dengan bahasa natural manusia, karena juga tersusun dari elemen-elemen dasar seperti: kata benda dan kata kerja serta mengikuti aturan untuk menyusunnya menjadi kalimat.
Cara Penulisan Algoritma Pemrograman
Cara penulisan algoritma pemrograman pastinya terdiri dari langkah-langkah atau algoritma itu sendiri. Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa penyusun atau struktur dasar algoritma adalah langkah-langkah.
Suatu Algoritma dapat terdiri dari tiga struktur dasar, yaitu:
- runtunan
- pemilihan
- pengulangan
Ketiga jenis langkah tersebut membentuk konstruksi suatu algoritma. Berikut adalah penjelasan cara penulisan algoritma pemrograman dari tiga struktur tersebut:
Cara Penulisan Algoritma Pemrograman: Runtunan (sequence)
Cara penulisan algoritma pemrograman dengan struktur runtutan (sequence) dijelaskan sebagai berikut:
Sebuah runtunan terdiri dari satu atau lebih instruksi. Tiap instruksi dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisannya, yakni sebuah instruksi dilaksanakan setelah instruksi sebelumnya selesai dikerjakan.
Urutan dari instruksi menentukan hasil akhir dari suatu algoritma. Bila urutan penulisan berubah maka mungkin juga hasil akhirnya berubah.
Sebagai contoh perhatikan operasi aritmatika berikut ini, (4+3)*7=49, tetapi bila urutan aksinya diubah maka hasil keluaran akan berbeda menjadi 4+(3*7) =25.
Contoh lain dari runtunan aksi adalah algoritma penukaran dua bilangan bulat, yaitu:
1. Deklarasikan A, B, dan C sebagai bilangan bulat
2. Masukkan nilai A dan B
3. Masukkan nilai A ke dalam C
4. Masukkan nilai B ke dalam A
5. Masukkan nilai C ke dalam B
Cara Penulisan Algoritma Pemrograman: Pemilihan (selection)
Cara penulisan algoritma pemrograman dengan struktur pemilihan (selection) dijelaskan sebagai berikut:
Kadangkala terdapat suatu kejadian yang baru akan dikerjakan jika suatu kondisi tertentu telah terpenuhi. Pemilihan yaitu instruksi yang dikerjakan dengan kondisi tertentu.
Kondisi adalah persyaratan yang dapat bernilai benar atau salah. Satu atau beberapa instruksi hanya dilaksanakan apabila kondisi bernilai benar, sebaliknya apabila salah maka instruksi tidak akan dilaksanakan.
Contoh kasus pemilihan adalah dalam penentuan bilangan genap atau ganjil berikut ini:
1. Masukkan bilangan sebagai sebuah bilangan bulat
2. Bagi bilangan dengan angka 2, simpan nilai sisa pembagian dalam variabel sisa
3. Jika nilai sisa sama dengan 0 maka kerjakan langkah 4:
4. Tampilkan ”GENAP” ke layar
5. Jika nilai sisa tidak sama dengan 0 maka kerjakan langkah 6
6. Tampilkan ”GANJIL” ke layar
7. Selesai.
Cara Penulisan Algoritma Pemrograman: Pengulangan (repetition)
Cara penulisan algoritma pemrograman dengan struktur pengulangan dijelaskan sebagai berikut:
Salah satu kelebihan komputer adalah kemampuannya untuk mengerjakan pekerjaan yang sama berulang kali tanpa mengenal lelah. Kita tidak perlu menulis instruksi yang sama berulang kali, tetapi cukup melakukan pengulangan dengan instruksi yang tersedia.
Pengulangan merupakan kegiatan mengerjakan sebuah atau sejumlah aksi yang sama sebanyak jumlah yang ditentukan atau sesuai dengan kondisi yang diinginkan. Beberapa statemen pengulangan di bahasa pemrograman yaitu:
- for…
- while()…
- do…while()
- repeat….until
- for…downto…do
- for…to…do dan lain-lain.
Sebagai contoh adalah menampilkan huruf tertentu sebanyak n kali ke layar sebagai berikut:
1. Deklarasikan variabel huruf untuk menyimpan karakter yang akan ditampilkan.
2. Deklarasikan variabel n untuk menyimpan banyaknya perulangan
3. Deklarasikan variabel counter yang digunakan sebagai counter perulangan yang sudah dilakukan.
4. Masukkan sebuah karakter dan simpan dalam variabel huruf
5. Masukkan banyaknya perulangan yang diinginkan dan simpan dalam variabel n
6. Set nilai counter dengan 0
7. Tampilkan huruf ke layar
8. Lakukan penambahan counter dengan 1
9. Jika nilai counter<n, kerjakan langkah 6
10. Jika nilai counter = n selesai
Demikian bahasan kita mengenai cara menuliskan algoritma pemrograman. Untuk mendukung proses belajar Anda lebih lanjut, silahkan kunjungi artikel kami yang lain di laman: pengertian algoritma pemrograman, contoh algoritma pemrograman, perbedaan algoritma dan pemrograman, dan notasi algoritmik. Terakhir, selamat belajar dan semoga keberkahan selalu menyertai hidup Anda.