Tips Merawat Pisang ala Mbah Lasiyo – Memasuki musin penghujan adalah saat paling pas untuk menanam pisang, buah yang digemari masyarakat Indonesianya ini termasuk tanaman yang mudah dirawat karena banyak sekali pohon pisang tumbuh seperti tidak dipelihara namun bisa tumbuh dengan subur. Namun, tidak sedikit juga pohon pisang yang dapat terkena penyakit sehingga menyebabkan pohon tersebut mati atau gagal panen.
Di daerah Bantul Yogyakarta tepatnya di dusun Ponggok, Sidomulyo, Bambanlipuro ada kebun pohon pisang yang sangat terkenal di Indonesia. Sosok yang telah merawat kebun tersebut sampai menjadikannya dikenal masyarakat luas adalah Mbah Lasiyo.
Haidunia akan mengulas tips dalam merawat pohon pisang supaya dapat hidup sehat dan mempunyai hasil maksimal.
Daftar Isi
Kunci Keberhasilan Merawat Pisang Mbah Lasiyo
Mbah Lasiyo selalu menekankan bahwa pisang organik mempunyai 3 unsur pendukung yaitu, pupuk organik, pestisida alami dan agen hayati. Ketiga hal ini harus saling berkaitan satu sama lain untuk dapat menghasilkan pohon pisang yang kuat serangan hama dan penyakit juga menjadikan pohon pisang di kebun Mbah Lasiyo sehat.
Pupuk Organik
Dengan percobaan mandiri, Mbah Lasiyo dapat menemukan berbagai ramuan yang digunakan sebagai pupuk organiknya sendiri. Sangat banyak jenis tumbuhan yang telah digunakan dalam eksperimennya, tanpa panduan buku tertulis beliau dengan sabar mencoba ramuan-ramuan tersebut dan mengamati perubahan yang terjadi pada pohon pohon pisang yang ditanamnya.
Bahan-bahan Dasar Pupuk Organik
- Gedebog pisang
- Kelopak jantung pisang
- Umbi Temu Ireng
- Temulawak
- Panglai/Bengle
- Daun Misoni
- Daun Sambiloto
- Daun Pepaya
Cara Membuat Pupuk Organik
- Potong kecil-kecil daun tersebut dengan komposisi yang sama.
- Kemudian rebus sampai kiranya daun daun tersebut layu dan masak.
- Simpan air rebusan di dalam tong/drum selama 3 bulan.
- Takaran dalam pemakaian kurang lebih satu botol air minum kemasan ukuran tanggung dicampur air 20 liter, air pupuk organik ini siap dipakai untuk memupuk pohon pisang
Pestisida Alami
Hama dan Penyakit yang menyerang pohon pisang dapat menyebabkan hasil yang kurang maksimal bahkan apabila telat mencegahnya dapat menyebabkan gagal panen. Penyakit umum yang terdapat di pohon pisang ada 3
- Layu Fusarium yang disebabkan oleh jamur Fusarium Oxysporum cubense (Foc). tandanya adalah pohon pisang menjadi layu
- Penyakit darah yang disebabkan oleh bakteri Ralstonia Syzygii Celebesensis, biasa terdapat bercak merah seperti darah di bagian batang
- Layu Bakteri yang disebabkan oleh bakteri Pseudomonas Solanacearum yang biasa membuat pohon pisang layu
Bahan-bahan Dasar Pestisida Alami
- Kucai
- Jahe
- Cabe Rawit
- Sambiloto
- Nimba
- Lengkuas
- Kunyit
Untuk penyakit Darah ramuan khususnya dapat dibuat dari serbuk gergaji, kayu lunak, bekatul dan kapur dolomit yang berfungsi membuat fungisida untuk melawan bakteri penyebab penyakit darah.
Cara Membuat Pestisida alami
- Potong kecil-kecil bahan bahan tersebut.
- Kemudian rebus sampai kiranya layu dan masak.
- Simpan air rebusan di dalam tong/drum selama 3 bulan.
- Siapkan ember yang berisi ramuan tadi
- Celupkan bibit ke dalam ramuan, tunggu agak lama kemudian bibit bisa ditanam dalam polybag
- Setelah kurang lebih 2 bulan, bibit tersebut siap ditanam di lahan/kebun
Agen Hayati
Agen hayati adalah organisme yang hidup di dalam tanah dan berfungsi untuk membantu penyuburan tanah, seperti cacing tanah. hewan hewan tersebut akan dapat hidup dan berkembang dengan baik apabila tempat tinggalnya baik pula. oleh karena itu tanah yang menjadi media tanam pohon pisang harus dijaga kesuburannya. Residu pupuk kimia rentan mengikat tanah seperti lem sehingga dapat mengurangi tingkat kesuburan tanah dan membuat lahan kurang subur.
Komposisi Media Tanam
komposisi untuk menyusun media tanam pohon pisang yaitu 1:2:4, arang sekam 1, pupuk kompos 2 dan tanahnya 4. diharap dengan takaran seperti ini dapat membuat tanah semakin subur.
Cara Menanam Pada Media Tanam
- Siapkan polybag ukuran 2525
- Isi dengan media tanam 1/3 dari volume polybag
- kemudian ambil bibit pisang, bersihkan akarnya agar tidak ada yang panjang
- Celupkan pada pestisida alami
- kemudian masukkan dan tutup dengan media tanam kembali
- sirap 3/4 hari sekali, taruh di tempat teduh
- setelah 2 bulan, berikan kembali pestisida alami dan pupuk organik, tahapan ini sebagai bekal bibit pisang ketika mau pindah ke lahan tanam baru
- Sapkan lubang ukuran 40×40×40
- Tanam bibit kemudian tanam ke dalam lubang tersebut
- Saat sudah berumur sebulan tambahkan urukan media tanam.
Pupuk organik, pestisida alami dapat membuat ekosistem membaik, sehingga organisme di dalam tanah seperti cacing yang membantu kesuburan tanah dapat hidup alami. Hasilnya adalah pisang organik yang dapat bertahan selama 2 minggu dan rasa pisang yang sangat enak.
Baca juga Membuat lahan organik untuk kebun pisang
Demikian tips merawat pisang ala mbah Lasiyo, semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kita yang sedang atau akan mulai menanam pisang, Terima kasih.
1 comment