Apakah Tempe Mentah Boleh Dimakan, Ini Manfaat dan Khasiatnya Menurut dr Zaidul Akbar

manfaat dan khasiat mengapa tempe mentah boleh dimakan
Manfaat Tempe Mentah Boleh Dimakan Menurut Zaidul AKbar

Haidunia.com – Apakah Tempe Mentah Boleh Dimakan? Dan mengapa tempe mentah boleh dimakan? Tentunya ada banyak manfaat makan tempe mentah jika kita konsumsi.

Orang awam mungkin masih bertanya apakah boleh makan tempe mentah? Melalui laman ini akan kita simak penjelasan dari dr. Zaidul Akbar mengenai khasiat makan tempe mentah.

Manfaat makan tempe mentah salah satunya adalah untuk mengobati masalah asam lambung. Ini baru salah satu alasan mengapa tempe mentah boleh dimakan.

Apakah Tempe Mentah Boleh Dimakan?

Jawaban mengenai apakah tempe mentah boleh dimakan sebenarnya sudah banyak didakwahkan oleh dr. Zaidul Akbar melalui berbagai kanal YouTube.

Mudah-mudahan ringkasan dari ceramah beliau yang disajikan oleh tim haidunia.com dapat menambah pemahaman Anda mengenai khasiat makan tempe mentah.

Ceramah dr Zaidul Akbar mengenai khasiat makan tempe mentah memang sudah banyak yang bertebaran di YouTube. Namun dakwah makan tempe mentah yang disampaikan oleh beliau sebagai sosok pakar herbal top tanah air ada kalanya masih diragukan oleh kalangan awam.

Pada beberapa orang awam makan tempe mentah masih menimbulkan pertanyaan; apakah sehat? Namun dakwah makan tempe mentah yang beliau bahas kemudian cukup viral dan akhirnya diterima oleh masyarakat luas.

Tentunya beliau menganjurkan untuk makan tempe mentah dengan syarat higienis dan non GMO. GMO merupakan singkatan dari Genetically Modified Organism, yaitu makhluk hidup yang telah ditingkatkan kemampuan genetisnya melalui suatu rekayasa genetika.

Tanaman hasil rekayasa genetika bisa dikhawatirkan memiliki perubahan gen yang signifikan, dan jika dikonsumsi, gen hasil rekayasa tersebut bisa jadi tidak bersahabat dengan tubuh manusia.

Baca Juga:  Ini Dia Kualifikasi untuk Jadi Chef Profesional!

Oleh karenanya stop mengkonsumsi  bahan makanan hasil rekayasa genetika dari sekarang. Adapun tempe non GMO sebenarnya tempe mentah-tempe mentah yang umumnya dijual di pasar-pasar tradisional.

Biar kita yang belum terbiasa mengkonsumsi tempe mentah tak ragu lagi, ada baiknya perlu diketahui sejauh mana produksi tempe secara tradisional yang umumnya dilakukan para pengrajin tempe tradisional di Indonesia.

Pada sisi yang lain, kita sebagai konsumen tempe mentah juga perlu memprediksi sejauh mana tingkat kehigienisannya.

Proses Produksi Tempe Mentah Di Nusantara

Produksi tempe di Nusantara memang kebanyakan masih ditangani oleh industri rumahan dalam skala yang relatif kecil. Begitu juga dengan metodenya yang masih mempertahankan cara-cara cara-cara tradisional.

Namun bukan berarti produk lokal warisan leluhur kita ini tak sanggup bersaing dengan makanan buatan luar negeri.

Berikut ini adalah tahapan dari proses produksi tempe yang umum di Indonesia:

Pertama; kedelai disortir, dicuci dengan air yang mengalir, masukkan ke panci berisi air, lalu direbus sampai mendekati matang kira-kira 30 menit.

Kedua; kedelai yang sudah direbus direndam  semalam hingga menghasilkan kondisi asam, keesesokan harinya kulitnya dikupas dengan cara dimasukkan ke dalam air dan diremas-remas.

Ketiga: keping kedelai dicuci sekali lagi, kemudian masukkan ke dalam dandang untuk ditanak seperti menanak nasi sampai matang.

Keempat; setelah matang, angkat lalu hamparkan tipis-tipis di atas tampah sampai dingin dan airnya menetes habis.

Kelima; menambahkan ragi dengan cara diaduk hingga rata,  1 kg menggunakan 1 gram ragi.

Keenam; bungkus kedelai dengan daun pisang atau plastik, kemudian dieram semalam atau dua malam sampai siap dikonsumsi.

Proses pengolahan tempe di atas meskipun secara tradisional, namun harus tetap memenuhi standar higienis. Di antaranya ada beberapa hal yang hal yang perlu dipenuhi untuk memenuhi standar higienis tersebut;

  1. kebersihan & kesehatan karyawan
  2. kebersihan peralatan dan fasilitas produksi
  3. kebersihan lingkungan
  4. kebersihan produk
  5. pengemasan dan pelabelan
Baca Juga:  Perbedaan Robusta dan Arabika, Kalian Pilih Mana Nih?

Untuk mendukung hal tersebut di atas, pemerintah mengambil peran dalam proses standarisasi kehigienisan tempe melalui Badan Sertifikasi Nasional (BSN).

Penjelasan lebih lengkap bisa kalian akses di https://www.bsn.go.id. So, kita tidak perlu ragu lagi untuk makan tempe mentah.

Sekarang mari kita simak apa saja manfaat dari makan tempe mentah menurut dr. Zaidul Akbar.

Alasan Mengapa Makan Tempe Mentah Lebih Sehat

Dilansir dari kanal YouTube Ina Siregar, yang pertama dr. Zaidul Akbar menyampaikan mengenai alasan mengapa makan tempe mentah lebih sehat.

Di dalam ceramahnya beliau menyampaikan;

“Ketika tempe anda kolaborasikan dengan kurma, itu the best banget! Tempe itu paling baik dikonsumsi dalam kondisi mentah! Jadi pagi-pagi sarapannya kok aneh begini?” begitu kata beliau.

Kemudian dengan meyakinkan beliau menambahkan; “Coba saja, seminggu saja Anda kerjakan, Anda akan merasakan badan yang jauh lebih sehat. Serius!”, tegas beliau.

Bagaimana Makan Tempe yang Dimasak?

Bagaimana Makan Tempe yang Dimasak? Tempe merupakan hasil fermentasi yang mengandung banyak probiotik.

Probiotik adalah istilah yang merujuk pada mikroorganisme hidup yang saat dikonsumsi akan memberikan berbagai macam manfaat yang baik bagi pencernaan.

Di antaranya adalah bermanfaat bagi kesehatan lambung, yaitu:

  • menyeimbangkan ekosistem dalam pencernaan;
  • mendukung penurunan berat badan;
  • menjaga kesehatan pencernaan;
  • mencegah dan membantu mengatasi infeksi saluran pencernaan;
  • menjaga kesehatan kulit
  • menurunkan kolesterol jahat dan tekanan darah;
  • meringankan depresi dan kecemasan.

Luar biasa sekali bukan, manfaatnya?

Nah, kandungan tempe yang luar biasa di atas, menurut dr, Zaidul Akbar bisa hilang jika tempe dipanaskan atau dimasak. Kurang lebih pendapat beliau;

“Jika makan tempe, tempenya diapain? Ya, dimakan mentah. Mengapa? Karena protein akan rusak saat dipanaskan. Seperti protein telur itu sudah rusak saat di dadar, tapi gizi tetap ada.

Namanya denaturasi, antara telur yang mentah dan yang diceplok tentu sehat yang mentah. Begitu juga dengan tempe, tapi sebagian besar proteinnya sudah rusak, denaturasi namanya. Jadi makan tempe bagusnya gemana, ya dimakan mentah.

Baca Juga:  Perbedaan Billboard dan Baliho yang Jarang Diketahui Orang!

Demikian kiranya salah satu alasan mengapa tempe mentah boleh dimakan. Karena ternyata manfaat makan tempe mentah begitu banyak dibanding makan tempe yang telah dimasa atau dipanaskan menggunakan minyak. (***)

About Author

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *