Contoh Soal Penalaran Logis dan Pembahasannya Pdf

Contoh Soal Penalaran Logis dan Pembahasannya – Hallo Sobat Dunia! Materi pada laman ini sangat pas bagi Anda yang sedang berjuang mempersiapkan diri tes masuk perguruan tinggi maupun seleksi pegawai, baik ASN, BUMN, maupun lembaga swasta bonafide. Semoga bermanfaat!

Contoh soal penalaran logis dan pembahasannya yang disajikan oleh tim haidunia.com kali ini berupa tes logika penalaran psikotes. Materi contoh soal logika penalaran dan jawabannya, dan juga yang semacamnya sampai hari ini masih digunakan sebagai instrumen tes kompetensi dasar (TKD).

Maka mempersiapkan diri sebagai calon ASN, calon pegawai BUMN, maupun calon mahasiswa kampus kedinasan adalah hal yang dipandang perlu. Maka silahkan pelajari dengan seksama materi contoh soal penalaran logis yang kami sajikan!

Apa itu kemampuan penalaran logis?

Sebenarnya sudah banyak tokoh yang mendefinisikan pengertian dari kemampuan penalaran logis.  Berpikir logis antara lain diartikan sebagai kegiatan berfikir yang didasarkan atas kaidah-kaidah, aturan-aturan sistematika dan teknik berfikir yang tepat dan benar, sehingga tidak mengandung kesalahan dan dapat menghasilkan kesimpulan yang benar.

Kemampuan berpikir logis juga di artikan sebagai berikut:

Berpikir logis adalah kemampuan menemukan suatu kebenaran berdasarkan aturan, pola atau logika tertentu sehingga diperoleh kebenaran secara rasional (Khasanah, 2016)

Berpikir logis adalah suatu proses berpikir dalam menarik kesimpulan yang berupa pengetahuan berdasarkan fakta yang ada dengan menggunakan argumen yang sesuai dengan langkah dalam menyelesaikan masalah hingga didapat suatu kesimpulan (Andriawan, 2014)

Seseorang yang bernalar memiliki beberapa indikator yang menandakan pribadinya mampu bernalar secara logis. Berikutnya kami berikan ulasan mengenai indikator bernalar.

Indikator Bernalar

Indikator bernalar menjadi penanda bahwa seseorang mampu berpikir secara logis. Indikator kemampuan bernalar sudah dirumuskan oleh beberapa pihak, di antaranya oleh pemerintah melalui Peraturan Dirjen Dikdasmen No. 506/C/PP/2004 dan didefinisikan pula oleh NCTM

Berikut indikator bernalar tersebut.

Peraturan Dirjen Dikdasmen No. 506/C/PP/2004

NCTM

(1) Kemampuan menyajikan pernyataan matematika secara lisan, tertulis,gambar dan diagram (2) Kemampuan mengajukan dugaan (3) Kemampuan melakukan manipulasi matematika (4) Kemampuan menyusun bukti, memberikan alasan/bukti terhadap kebenaran solusi (5) Kemampuan menarik kesimpulan dari pernyataan (6) Memeriksa kesahihan suatu argumen (7) Menemukan pola atau sifat dari gejala matematis untuk membuat generalisasi

(1) Memeriksa pola dan struktur untuk mendeteksi keteraturan (2) Merumuskan generalisasi dan dugaan tentang keteraturan yang diamati (3) Mengevaluasi dugaan (4) Membangun dan mengevaluasi argumen matematis

Pentingnya Kemampuan Penalaran Logis

Kemampuan penalaran logis sangat diperlukan dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari. Karena penalaran logis merupakan pendukung keberhasilan suatu tindakan, terutama dalam mengambil keputusan.

Hal ini tentunya sangat dibutuhkan oleh setiap orang dalam menjalankan kehidupannya. Terutama para mahasiswa, pekerja di sektor pemerintah (ASN), maupun BUMN/Swasta. Oleh karena itu sudah selayaknya kajian tentang kemampuan penalaran logis ini mendapat perhatian lebih.

Sehingga tak jarang seleksi masuk perguruan tinggi milik kementerian (sekolah kedinasan) mewajibkan tes kemampuan penalaran logis dalam seleksi masuknya. Tujuannya untuk mendeteksi apakah calon mahasiswa memiliki kemampuan berpikir dan bertindak secara mandiri.

Contoh Soal Penalaran Logis dan Pembahasannya Pdf (Bag.1)

Contoh soal penalaran logis dan pembahasannya pada bagian pertama ini terdiri dari soal penalaran logika yang berkaitan dengan bentuk-bentuk geometri. Contoh soal terdiri dari 3 nomor. Silahkan Anda perhatikan dengan seksama cara penyelesaiannya.

Contoh soal penalaran logis dan pembahasannya (1)
Perhatikan gambar di bawah ini!

Nilai X dan Y secara berturut-turut adalah ….
a. 6 dan 27
b. 6 dan 18
c. 6 dan 12
d. 12 dan 36
e. 12 dan 27

Jawaban: E
Rumusnya adalah (atas ditambah bawah = kiri) dan (atas dikali bawah = kanan). Sebagaimana telah ditunjukkan oleh contoh, (4 + 6 = 10) dan (4 x 6 = 24). Jadi, X = 3 + 9 = 12, dan Y = 3 x 9 = 27.
Jawabannya adalah E.

Contoh soal penalaran logis dan pembahasannya (2)
Perhatikan gambar di bawah ini!

Nilai X dan Y secara berturut-turut adalah ….
a. 3 dan 1
b. 1 dan 3
c. 0 dan 3
d. 3 dan 0
e. 2 dan 7

Jawaban: D
Polanya adalah bilangan yang ada di sisi kiri dikali dengan bilangan di sisi bawah lalu ditambah dengan bilangan yang ada di sisi kanan. Sebagaimana ada pada contoh yaitu 3 x 0 + 3 = 3, dan 7 x 2 + 6 = 20.

Untuk mencari X dan Y yang ditanyakan, maka cara termudah adalah dengan kita mencoba satu persatu pilihan pada opsi jawaban. 9 x (X) + (Y) = 27. Satu-satunya opsi yang benar adalah D. 3 dan 0.

Contoh soal penalaran logis dan pembahasannya (3)
Perhatikan gambar persegi panjang berikut!

Nilai dari sudut a – b + c – d = ….
a. 0
b. 5
c. 10
d. 30
e. 90

Jawaban: A

Dibuat 2 buah garis bantu yang sejajar dengan sisi persegi panjang, dengan

b = b₁ + b₂
c = c₁ + c₂
diperhatikan bahwa:

b₁ = a
b₂ = c₁
d = c₂

Sehingga:
a – b + c – d = a – (b₁ + b₂) + (c₁+ c₂) – d
= a – b₁ – b₂ + c₁ +  c₂ – d
= (a – b₁) + (-b₂ + c₁) + (c₂ –d)
= 0
Jadi, jawaban yang tepat adalah A

Contoh Soal Penalaran Logis dan Pembahasannya (Bag. 2)

Contoh soal penalaran logis dan pembahasannya pada bagian kedua ini akan disajikan contoh soal penalaran logis yang berupa perhitungan numerik atau menghitung angka. Silahkan Anda pelajari kembali bentuk-bentuk operasi aljabar yang pernah Anda pelajari di sekolah!

Contoh soal penalaran logis dan pembahasannya (4)
Perhatikan deret angka di bawah ini!
…, 2, 6, X, Y, 162
Nilai X dan Y secara berturut-turut adalah ….

a. 8 dan 24
b. 9 dan 27
c. 12 dan 38
d. 18 dan 54
e. 36 dan 81

Jawaban: d
Deret ini adalah deret geometri, yaitu setiap angka berikutnya dikali tiga. 6 x 3 = 18 dan 18 x 3 = 54, jadi jawabannya adalah D.

Contoh soal penalaran logis dan pembahasannya (5)
Pada awal Januari 2019, Pak Ari menabung di bank sebesar Rp700.000 dengan bunga 12% per tahun. Berapa rupiah tabungan Pak Ari pada akhir bulan Maret 2020?

a. Rp800.000
b. Rp805.000
c. Rp815.000
d. Rp825.000
e. Rp835.000

Jawaban : B
Diketahui: bunga 12%/tahun; menabung Januari ’19—Maret ‘20
 Bunga = 15/12 x 12% x 700.000 Bunga = 105.000
 Jadi, besar tabungan Nia di akhir bulan Maret 2014 adalah += 700.000 105.000

Contoh soal penalaran logis dan pembahasannya (6)
Suatu tangki berisi penuh minyak mempunyai berat 80 kg. Jika tangki itu berisi minyak setengah, maka beratnya 46 kg. Berapa kg berat tangki tersebut jika kosong?

a. 6
b. 12
c. 23
d. 24
e. 34

Jawaban: B
Diketahui: tangki penuh = 80 kg, setengah penuh = 46 kg Berat minyak = 2 x (80 – 46)
Berat minyak = 2 x (34) Berat minyak = 68
Jadi, berat tangki kosong = 80 – 68 = 12 kg

Contoh Soal Penalaran Logis dan Pembahasannya (Bag. 3)

Contoh soal penalaran logis dan pembahasannya pada bagian 3 ini akan menguraikan contoh soal penalaran yang berupa soal deskriptif. Soal akan berupa kalimat deskripsi, dan Anda diminta mengambil kesimpulan dari yang dideskripsikan oleh soal. Selamat belajar!

Contoh soal penalaran logis dan pembahasannya (7)
Dalam pemilihan ketua kelas VI, perolehan suara Ahmad tidak kurang dari Conie dan tidak lebih dari Eka. Perolehan suara Beta sama dengan Ahmad dan tidak lebih dari Eka. Perolehan suara Dody tidak lebih dari Beta dan kurang dari Conie. Siapakah yang terpilih sebagai ketua kelas ?

a. Ahmad
b. Conie
c. Eka
d. Dody
e. Beta

Jawaban: c
Pembahasan: Dody – Conie – (Ahmad = Beta) – Eka

Contoh soal penalaran logis dan pembahasannya (8)
Lima orang pedagang Bakso menghitung hasil penjualan dalam satu hari. Pedagang III lebih banyak menjual dari pada pedagang IV, tetapi tidak melebihi pedagang I. Penjualan pedagang II sama dengan pedagang IV dan tidak melebihi pedagang III. Pedagang mana yang hasil penjualannya terbanyak ?

a. Pedagang I
b. Pedagang II
c. Pedagang III
d. Pedagang IV
e. Pedagang II dan IV

Jawaban: a
Pembahasan: (II = IV) – III – I

Contoh soal penalaran logis dan pembahasannya (9)
Dalam acara reuni kampus informatika diadakan acara ramah tamah. Acara sambutan ketua panitia dilaksanakan sebelum doa. Pertunjukan Band mengambil alokasi waktu paling banyak. Ketua panitia harus meninggalkan acara sebelum band dimulai. Sedangkan acara penghargaan guru besar diselenggarakan agar undangan tidak meninggalkan ruangan sebelum band selesai. Doa dibacakan setelah ramah tamah. Susunan acara reuni kampus informatika berdasarkan uraian diatas adalah …..

a. penghargaan – band – doa – sambutan – ramah tamah.
b. sambutan – penghargaan – band – ramah tamah – doa
c. sambutan – doa – penghargaan – band – ramah tamah
d. penghargaan – sambutan – band – doa – ramah tamah
e. tidak ada pilihan jawaban yang benar

Jawaban: e
Pembahasan: Sudah jelas

Contoh soal penalaran logis dan pembahasannya (10)
Seorang presenter acara hiburan harus membaca surat yang dikirim pada para pemirsa. Surat A dibaca menjelang akhir acara. Surat B dibaca lebih dahulu dari surat A tetapi bukan sebagai surat pembuka. Surat C dan D dibacakan berurutan diantara surat E dan B. Surat siapakah yang dibaca paling awal ?

a. surat A
b. surat B
c. surat C
d. surat D
e. surat E

Jawaban: e
Pembahasan: E – C – D – B – A

Contoh soal penalaran logis dan pembahasannya (11)
Susi selalu libur di hari Senin ia menggantikan jadwal rekan kerjanya di hari Minggu. Santi adalah rekan kerja Susi yang minta digantikan jadwalnya di hari Minggu ini. kesimpulan yang mungkin adalah ….

a. Susi lembur di hari Senin
b. Susi tidak libur sama sekali minggu depan
c. Susi libur di hari Senin minggu depan
d. Santi tidak libur sama sekali
e. Susi dan Santi tidak libur sama sekali

Jawaban: c
Pembahasan: cukup jelas

Contoh soal penalaran logis dan pembahasannya (12)
Jarak antara kamus A dan B adalah dua kali jarak kampus C dan D. Kampus E terletak ditengah-tengah antara kampus C dan D. selanjutnya diketahui bahwa jarak kampus C ke kampus A sama dengan jarak kampus D ke B, yaitu setengah dari jarak kampus A ke kampus E. Kampus yang jaraknya paling jauh adalah ?

a. kampus A
b. kampus B
c. kampus C
d. kampus D
e. kampus E

Jawaban: e
Pembahasan: Sudah jelas

Contoh soal penalaran logis dan pembahasannya (13)
Suatu keluarga mempunyai empat orang anak yang bergelar sarjana. A memperoleh gelar sarjana sesudah C, B menjadi sarjana sebelum D dan bersamaan dengan A. Siapakah yang menjadi sarjana yang paling awal ?

a. A
b. B
c. C
d. D
e. A dan B

Jawaban: e
Pembahasan: C – (A = B) – D

Contoh soal penalaran logis dan pembahasannya (14)
Enam mahasiswa duduk berurutan dalam ujian wawancara. Tini tidak bersebelahan dengan Salim atau Tia. Nila duduk di dekat Tia, Tini duduk di dekat Jufri dan Jufri duduk di sebelah Nila. Salim tidak ingin di dahului Harto dan Harto bersebelahan dengan Tini. Tia duduk diurutan terakhir. Siapa yang duduk diurutan ke dua ?

a. Tini
b. Salim
c. Tia
d. Nila
e. Harto

Jawaban: e
Pembahasan: Salim – Harto – Tini – Jupri – Nila – Tia

Tes logika penalaran psikotes (15)
Ali lebih cermat dari pada Budi, tapi lebih ceroboh dari pada Deni. Mardi lebih cermat daripada Deni. Kesimpulan yang didapat ….

a. Mardi lebih cermat daripada Ali dan Budi
b. Ali yang paling cermat
c. Deni dan Budi sama cerobohnya
d. Budi dan Ali yang paling cepat
e. Ali lebih cermat dari Budi dan Mardi

Jawaban: e
Pembahasan: Budi – Ali – Deni – Mardi

Tes logika penalaran psikotes (16)
Rita siswa terpandai di kelas VI. Yati kalah pandai daripada Tina, tapi Tina sama pandainya dengan Tatik, Tatik lebih pandai daripada Yati. Kesimpulan: ….

a. Tina lebih pintar dari pada Rita
b. Tatik lebih pandai daripada Yati
c. Rita sama pandainya dengan Yati
d. Tina yang paling pandai bersama Yati
e. Tidak ada pilihan jawaban yang benar

Jawaban: b
Pembahasan: Yati – (Tina = Tatik) – Rita

Tes logika penalaran psikotes (17)
Siswa kelas 3 baru naik ke kelas 4 jika sudah lulus ujian perkalian. Dani dan Seno adalah siswa kelas 4. Kesimpulannya adalah ….

a. Dani dan Seno pasti mampu mengerjakan ujian perkalian
b. Seno tidak lulus ujian perkalian
c. Dani tidak lulus ujian perkalian
d. Dani dan Seno belum tentu mampu mengerjakan ujian perkalian
e. Dani lebih pandai daripada Seno.

Jawaban: a
Pembahasan: cukup jelas.

Contoh soal penalaran logis dan pembahasannya yang kami sajikan bisa Anda lengkapi dengan beberapa materi soal lain. Di antaranya; cara mengerjakan penalaran logis, tes logika penalaran, soal logika penalaran, contoh soal logika penalaran dan jawabannya, Contoh Soal Psikotes Aritmatika Terbaru, Tes Bakat Skolastik untuk Guru Penggerak 2021 dan Jawabannya, Tes Deret Angka Psikotes (40 Contoh Soal dan Jawabannya), 25 Contoh Soal Psikotes Matematika Deret Angka dan Jawabannya. Demikian yang bisa kami sampaikan. Tentunya saya turut bahagia jika Anda berhasil melalui suatu tes berkat mempelajari materi-materi yang kami sajikan. Salam sukses!

About Author