Haidunia.com – Mengapa proses belajar menjadi penting dalam kegiatan pendidikan? Kalimat pertanyaan ini sebenarnya termasuk kalimat retoris. Artinya kita semua, terutama insan pendidikan pasti sudah memiliki jawaban dari pertanyaan tersebut.
Mengapa proses belajar menjadi penting dalam kegiatan pendidikan? Ya, sudah barang tentu proses belajar mengajar tidak bisa dipisahkan dari dunia pendidikan. Proses belajar merupakan kegiatan yang sangat penting dalam peningkatan kualitas pendidikan itu sendiri.
Secara umum jika pertanyaan: “Mengapa proses belajar menjadi penting dalam kegiatan pendidikan?” maka jawaban umum yang bisa kita berikan adalah karena proses belajar adalah proses utama dalam mencapai tujuan pendidikan dan merupakan jalan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
Sekarang, mari kita bahas beberapa hal yang disajikan oleh tim haidunia.com terkait dengan pentingnya proses belajar dalam kegiatan pendidikan
Daftar Isi
Mengapa Proses Belajar Menjadi Penting Dalam Kegiatan Pendidikan
Mengapa proses belajar menjadi penting dalam kegiatan pendidikan? Tentunya untuk mencapai tujuan pendidikan nasional dibutuhkan proses pembelajaran yang berkelanjutan. Proses belajar mengajar dalam kegiatan pendidikan merupakan proses interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dan siswa dengan siswa yang nantinya berdampak panjang pada pembentukan karakter manusia dan pembentukan karakter positif bangsa.
Proses belajar menjadi penting dalam kegiatan pendidikan juga karena proses belajar bagian dari transfer informasi dari guru sebagai pendidik kepada para peserta didik. Informasi yang dimaksud tidaklah sekadar pengetahuan, namun juga informasi-informasi aktual yang kan menjadi bekal murid untuk menghadapi situasi yang terjadi di lingkungan tempat tinggalnya.
Proses belajar adalah proses untuk mencapai kompetensi tertentu yang dibutuhkan oleh peserta didik dalam menjalani kehidupan di masa mendatang. Termasuk keterampilan khusus yang dibutuhkan pada kehidupan abad 21 ini, seperti ketrampilan berpikir kritis, berpikir kreatif, berkomunikasi dan berkolaborasi, serta berpikir logis.
Selain itu proses belajar adalah suatu kegiatan aktif siswa dalam membangun pemahaman terhadap suatu konsep pengetahuan. Melalui proses belajar akan tercipta suatu interaksi antara pengajar, dan bahan ajar, yang mana hal ini berperan penting dalam ketercapaian tujuan pembelajaran. Sedangkan pencapaian tujuan pembelajaran adalah indikator keberhasilan dalam menyelenggarakan suatu pendidikan.
Proses belajar adalah proses mewujudkan peserta didik yang berpengetahuan dan proses pembentukan berbagai macam kompetensi yang nantinya akan bermanfaat bagi masa depan para peserta didik.
Penjelasan-penjelasan di atas sudah cukup meyakinkan kita semua bahwa proses belajar sangatlah penting di dalam kegiatan pendidikan.
Proses Belajar Dalam kehidupan Sehari-hari
Sebenarnya di dalam kehidupan sehari-hari hampir pasti kita menjalani aktivitas atau proses belajar-mengajar, baik itu proses belajar disengaja maupun tidak disengaja. Termasuk yang disadari maupun tidak disadari. Melalui ari proses itulah manusia mendapatkan hasil yang disebut dengan pengajaran.
Hasil dari proses pembelajaran yang telah dicapai disebut juga dengan istilah tujuan pembelajaran atau hasil belajar. Untuk mencapai hasil yang baik dan memuaskan, pastinya proses belajar mengajar harus dilakukan dengan sadar dan disengaja, serta terorganisir dengan baik.
Dalam proses belajar-mengajar, guru sebagai pengajar dan murid sebagai subjek yang belajar maka dituntut agar memiliki kemampuan, pengetahuan, sikap, tata nilai serta sifat-sifat pribadi agar proses tersebut dapat berlangsung sesuai dengan yang diharapkan yaitu efektif dan efisien.
Oleh karena itu, bagaimanakah proses belajar para peserta didik agar dapat berlangsung dengan baik sehingga hasilnya juga sesuai tujuan yang diharapkan? Hal inilah yang selalu dan terus dikaji sampai hari ini.
Berikut ini kami sajikan beberapa tips agar proses belajar yang dilakukan dapat mencapai tujuan pembelajaran secara lebih efisien.
Tips Mencapai Hasil Belajar yang Efisien
Beberapa tips atau saran-saran yang bisa diterapkan agar proses belajar mengajar dapat mencapai tujuan pembelajaran secara lebih efisien:
(1) Susunlah tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dengan detail
(2) Persiapkan tempat dan sarana belajar yang mendukung dalam jumlah yang memadai
(3) Kesehatan guru dan peserta didik juga perlu dipastikan dalam kondisi yang prima agar dapat konsentrasi dalam proses belajar mengajar
(4) Atur waktu istirahat secara terstruktur, sehingga baik guru maupun siswa memahami pola disiplin waktu pembelajaran
(5) Selama proses belajar mengajar pilihlah metode yang tepat sesuai karakteristik peserta didik
(6) Biasakan membuat catatan-catatan atau rangkuman di fase akhir pembelajaran
(10) Adakan penilaian terhadap kesulitan yang dialami peserta didik dan dijadikan sebagai bahan refleksi bagi guru
(11) Bagi guru maupun peserta didik harus memusatkan perhatian dengan sungguh-sungguh sepanjang waktu belajar
(13) Buatlah sketsa dengan jelas mengenai materi yang membutuhkan bantuan tabel-tabel, grafik-grafik, dan bahan ilustrasi
(14) Biasakanlah meminta peserta didik untuk menyampaikan kesimpulan secara lisan
(15) Buatlah kepastian jadwal pengumpulan tugas-tugas
(16) Rencanakan dan ikutilah jadwal waktu untuk belajar
(17) Tutuplah pembelajaran dengan kalimat yang memotivasi dan ingatkan akan materi selanjutnya yang lebih menantang
(18) Persiapkan kamus untuk pembelajaran bahasa asing
(20) Analisislah kebiasaan belajar yang dilakukan peserta didik, dan cobalah untuk memperbaiki kelemahan-kelemahannya.
Selain tips-tips di atas, seorang pendidik juga perlu memahami fase-fase dalam proses belajar. Berikut ini uraiannya.
Fase-fase dalam Proses Belajar
Belajar merupakan kegiatan yang bertahap agar terjadinya perubahan yang bersifat positif. Tahapan-tahapan tersebut hendaknya berkaitan secara berurutan dan fungsional. Menurut Bruner dalam Syah, M, dalam proses pembelajaran siswa menempuh tiga fase yaitu:
(1) Fase informasi (tahap penerimaan materi)
Pada tahapan ini siswa memperoleh keterangan mengenai materi yang sedang dipelajari. Informasi yang didapat boleh jadi informasi yang baru yang sama sekali belum ada gambarannya pada siswa dan ada pula informasi yang akan menambah, memperluas serta memperdalam pengetahuan yang telah dimiliki siswa sebelumnya.
(2) Fase transformasi (tahap pengubahan materi)
Pada fase ini informasi yang telah diperoleh itu dianalisis, diubah atau ditransformasikan menjadi bentuk yang abstrak atau konseptual supaya nanti bisa digunakan pada hal-hal yang lebih luas.
(3) Fase evaluasi (tahap penilaian materi)
Dalam fase evaluasi, siswa akan menilai sendiri sejauh manakah pengetahuan dapat dimanfaatkan untuk memahami hal-hal lain yang didapatkan atau memecahkan permasalahan yang dihadapinya.
Materi mengenai jawaban: Mengapa proses belajar menjadi penting dalam kegiatan pendidikan?, semoga saja dapat memperkaya referensi Anda. Anda juga bisa mengunjungi materi kami yang lain dengan tema fase dan proses belajar, serta jenis-jenis gaya belajar. Sekian, semoga semua penuh berkah dan manfaat!
About Author
